Dikira Selingkuh Kemudian Cemburu, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tak Bernyawa Dibunuh Kekasihnya di Kamar Kos

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 12 April 2019 | 17:29 WIB
Dituduh selingkuh, seorang mahasiswi dibunuh kekasihnya (kolase Facebook dan Tribun Bali/ RATU AYU ASTRI DESIANI)

Nakita.id - Warga Kabupaten Buleleng, Bali sempat dihebohkan dengan penemuan mayat seorang remaja di sebuah kamar kos yang berlokasi di Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.

Penemuan jasad mayat seorang remaja berjenis kelamin perempuan tersebut berlangsung pada Kamis (!1/4/2019) siang.

Jasad gadis cantik tersebut kemudian diketahui bernama Ni Made Ayu Serli Mahardika (20), mahasiswi semester IV Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali.

Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected

Perempuan yang akrab disapa Serli ini ditemukan tewas di kamar kosnya oleh dua teman kuliahnya bernama Meda (20) dan Albert (20) pada pukul 10.00 Wita.

Kronologi Penemuan Jasad Serli

Melansir dari Tribun Bali, Meda dan Albert menemukan kawannya tewas di kamar kosnya, setelah orangtua Serli meminta kedua teman Serli memeriksa kondisi Serli yang beberapa hari belakangan ponselnya tidak aktif.

Karena permintaan orangtua Serli, akhirnya Meda dan Albert memeriksa kondisi Serli dan betapa terkejutnya keduanya menemukan Serli sudah dalam keadaan membusuk di kamar kosnya.

Saat akan memeriksa Serli, di rumah kos yang ditinggali Serli kondisinya sedang sepi.

Hanya ada satu unit sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 2495 HC, yang terparkir di halaman kos.

Meda dan Alberit kemudian masuk ke rumah kos yang ditinggali Serli dan mencium aroma tak sedap saat akan membuka kamar Serli.

"Kami dapat kunci kosnya berada di sela-sela jendela kamar. Pintu kosnya baru kami buka setengah, sudah tercium aroma busuk. Akhirnya kami tidak berani masuk, dan langsung mencari keluarga Serli yang ada di daerah Banyuning. Hingga keluarga Serli itulah yang menghubungi polisi," terang Albert saat dimintai keterangan di Mapolsek Kota Singaraja, seperti yang dilansir Nakita.ID dari Tribun Bali.

Albert mengaku tak ada yang ganjil pada diri Serli sebelumnya. Ia melihat Serli tetap ceria pada saat kuliah, karena Serli memang merupakan sosok tertutup.

Baca Juga : Duh, Mayat Perempuan Cantik Ditemukan dalam Kardus di Atas Motor, ini Faktanya!

"Saya tidak tahu apakah Serli sedang bertengkar dengan pacarnya atau tidak. Serli orangnya sangat tertutup," tambah Albert.

Setelah dilakukan penyidikan, tersangka pembunuhan Serli merupakan kekasih Serli berinisial KI.

Hal tersebut disampaikan Wakapolres Buleleng, Kompol Ronny Riantoko, usai pihaknya mengamankan KI di sekitar Singaraja.

KI berhasil diamankan hanya dalam waktu 3 jam setelah penemuan jasad Serli di kamar kosnya.

Saat pemeriksaan berlangsung, berbagai fakta akhirnya terungkap.

Kesaksian Pemilik Kos

Kembali melansir dari Tribun Bali, tetangga kos Serli mengungkapkan bahwa Serli memang cenderung tertutup dan kurang interaksi dengan tetangga kos lainnya.

Akan tetapi, salah satu tetangga kos sempat mendengar ada keributan pertengkaran antara Serli dan kekasihnya, yakni KI.

"Pernah sekali saya dengar dari anak kos yang kamarnya di bawah, katanya ada ribut. Saya tidak tahu pasti ributnya itu seperti apa hanya dibilang ribut saja," katanya.

Menurut keterangan tetangga kos dan pemilik kos bernama Nugraha, tersangka KI memang terlihat kerap berkunjung dan masuk ke kamar kos korban.

Sebagai pemilik kos, Nugraha pun bertindak wajar, seperti menanyakan maksud kedatangan KI di kos-kosan dengan jumlah kamar sebanyak 9 unit tersebut.

Baca Juga : Penemuan Jasad Wanita Mengapung di Sungai Terungkap, Dibunuh Kekasih dalam Keadaan Sedang Melahirkan

"Saya pernah berpapasan, ngomong dengan pacarnya. Kebetulan saya juga dimintai tolong oleh ibu korban untuk melihat anaknya. Mungkin karena ibunya agak protektif. Saya datangi kamarnya, ngobrol dengan pacarnya, saya tanya ada perlu apa. Biasa lah," ungkapnya.

Penyebab Pembunuhan

Setelah dilakukan penyidikan, KI (21) mengaku menjadi pembunuh kekasihnya, Serli.

KI membunuh Serli dengan cara membekap kekasihnya menggunakan bantal, kemudian mencekiknya.

Melansir dari Kompas TV, menurut penuturan pelaku, pembunuhan tersebut ia lakukan karena KI mengira kekasihnya memiliki hubungan spesial dengan pria lain.

Motif pelaku tersebut dianggap tidak jelas oleh Polsek Kota Singaraja Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma.

"Berdasarkan pengakuan pelaku, motifnya cemburu tapi tidak jelas cemburunya apa," ucap Agung.

Agung mengatakan jika pelaku mungkin cemburu karena korban masih mahasiswi, sehingga masih sering bertemu dengan teman-temannya.

Baca Juga : Bocah SMP Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Sungai Setelah Meremas Payudara Kekasih Sahabatnya

"Padahal pelaku ini punya pekerjaan tetap, sedangkan korban mahasiswi."

"Mungkin disangkanya karena korban sering kumpul dengan teman dan grup-grup belajarnya, pelaku menjadi cemburu," jelas Agung.

Atas perbuatannya, KI dijerat hukuman dan terancam hukuman penjara selama 15 tahun.

Akibat tindakan kejinya tersebut, pelaku akan terancam hukuman penjara selama 15 tahun.

"Sementara ancaman hukuman pelaku kita kenakan pasal 338 KUHP, jadi ancaman hukuman 15 tahun," ujar Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma, Polsek Kota Singaraja.