#LovingNotLabelling Memuji 'Anak Pintar' Sama Buruknya dengan Memberi Label Negatif

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 13 April 2019 | 19:55 WIB
ilustrasi #lovingnotlabelling, pujian juga bisa berakibat buruk (eli ramos)

Sebut saja menjadi contoh teman-teman dan melakukan hal yang tidak ingin anak lain lakukan.

Lebih parahnya, mental anak akan terbebani untuk mempertahankan gelar 'anak pintar' tersebut.

Bagi Moms yang masih suka melabel anaknya dengan sebutan 'anak pintar' pasti ingin sang anak memiliki pengetahuan lebih dari anak rata-rata.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Banyak Dampak Negatif, Melabeli Anak Bisa Dicegah dengan Cara Ini

Ditambah lagi, orangtua berharap kalau kelak anaknya bisa mendapatkan profesi yang bonafide alias mentereng dari kepintarannya itu.

Dan lagi-lagi, itu akan membebani mental anak dan mengekang kreativitasnya.

Melansir dari Parent Map, seorang psikolog dan penulis buku Carol Dweck menyarankan untuk lebih fokus pada kerja keras anak ketimbang kepintarannya.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jika Tak Ingin Menyakiti Anak, Jangan Katakan Ini pada Anak Saat Moms Marah!

"Cara pikir salah adalah percaya bahwa sebagian anak terlahir pintar sedangkan yang lain tidak," terang Dweck.