Walau Nyaman dan Simpel, Ini Dampak Negatif Ngedot pada Batita

By Bayu Probo, Minggu, 14 April 2019 | 18:30 WIB
Ngedot asyik, tapi merugikan. (Pixa Bay)

Jadilah anak memilih botol karena sekali lagi ngedot lebih memberikan kenyamanan. Yang perlu disadari, kalau anak tidak dikenalkan  pada cara minum dari gelas, maka akan makin sulit anak meninggalkan ngedot. 

Baca Juga : Tak Disangka, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Minum Segelas Air Dicampur Madu Setiap Pagi

Kenapa sih anak harus belajar minum dari gelas?

Ini terkait dengan tahapan kemahiran anak dalam hal kemampuan minum.

Ingat lo, di usia setahun anak memang sudah seharusnya minum dari gelas.

Dan, tahukah Moms manfaat melepas dot untuk kesehatan mulut anak?

Ngedot perlu diberhentikan terkait dengan gangguan kesehatan terutama di bagian mulut.

Misal, problem karies gigi, plak, infeksi dari dot yang terkontaminasi atau adanya bakteri pada sisa-sisa susu yang menempel di gigi.

Perubahan kontur gigi dan perubahan bentuk rahang juga dicurigai bisa terjadi lantaran ngedot. 

Selain itu, ngedot  sambil tiduran dikhawatirkan akan membuat susu mengalir ke rongga telinga dan memicu terjadinya infeksi telinga tengah.

Efek perut kembung karena yang diisap saat ngedot bukan hanya susu melainkan udara, juga perlu dimasukkan sebagai dampak negatif dari dot.

Kebiasaan ngedot pun bisa menjadi pemicu penyapihan dini sehingga gizi yang terkandung di ASI tidak diterima anak dengan baik.

Nah, ternyata ngedot lebih banyak negatifnya daripada positifnya, kan?

Selalu ingat kapan anak harus berhenti ngedot dan apa manfaatnya untuk kesehatan mulut anak, ya Moms!

Narasumber: Mira D. Amir, Psi, Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Jakarta

(Irfan Hasuki)