Terungkap, Otak Mutilasi Guru Honorer Hingga Fakta 4 Kali Korban Berhubungan Intim dengan Pelaku dan Dibayar

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 16 April 2019 | 10:03 WIB
Konferensi pers kasus pembunuhan dan mutilasi kepada Budi Hartanto (YouTube/ TribunJatim Official)

Nakita.id - Kasus pembunuhan dan mutilasi terus memunculkan fakta baru.

Senin (15/4/2019), pihak kepolisian Polda Jawa Timur menggelar konferensi pers terkait pembunuhan dan mutilasi pada Budi Hantanto.

Dari penjelasan Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Toni Harmanto dalam konferensi pers tersebut, terungkap bahwa korban dan pelaku mempunyai hubungan menyimpang bahkan sampai melakukan hubungan intim.

Baca Juga : Sempat Ingin Aaliyah Mencintainya, Dul Kini Minta Maaf Pada Wanita yang Tersakiti, Ada Apa?

"Dari keterangan fakta hukum yang didapatkan, ada hubungan korban dan pelaku, di mana telah beberapa kali melakukan hubungan sesama jenis sebanyak tiga kali, dan ini yang ke empat," ungkap Brigjen Pol Toni dari tayangan di akun YouTube TribunJatim Official.

"Prosesnya bukan suka sama suka, karena ini ada proses pembayaran dengan sejumlah uang," tambahnya.

Baca Juga : Kecanduan Nonton Video Porno, Bocah SD dan SMP Ini Hamili Siswa SMA

Selanjutnya wartawan pun bertanya, siapa yang membayar korban untuk berhubungan intim.

Brigjen Pol Toni menjelaskan bahwa yang membayar yaitu pelaku AS/AP sedangkan AJ hanya bersifat membantu.

Suasana konferensi pers kasus pembunuhan dan mutilasi pada seorang guru honorer

"Yang membayar adalah AS, AJ yang membantu saja," ujarnya.

"Otaknya siapa yang menyuruh melakukan pembunuhan itu?" tanya seorang wartawan.

"Kita melihat di sini (otak pembunuhan) bersama-sama, karena dilakukan bersama-sama di tempat yang sama," jawab Brigjen Pol Toni.

Baca Juga : Ayu Ting Ting Foto Bareng Pria Turki, Ramalan Denny Darko Benar?

Lebih lanjut, pihak kepolisian masih mendalami kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut untuk mengetahui motif sebenarnya.

Dari motif tersebut akan diketahui apakah pelaku membunuh dengan sengaja atau hanya ingin mengambil barang miliki korban.

"Ini (pembunuhan) masih dalam proses pendalaman kita (kepolisian), kita masih mendalami motif sebenarnya, apakah nanti di sini menghilangkan nyawa dengan sengaja, atau dilakukan dengan niat untuk mengambil barang korban," ujar Brigjen Pol Toni.

Baca Juga : Kak Seto Komentari Kasus Audrey: 'Banyak Informasi Keliru, Tak Ada Pengeroyokan dan Perusakan Organ Intim!

Baca Juga : Foto Jadul Reino Barack Kasih Kue Ultah Tersebar, Tas yang Dibawa Luna Maya Sukses Curi Perhatian

"Apakah ada dendam?" tanya seorang wartawan.

"Proses masih didalami," Jawab Brigjen Pol Toni.

Sebelumnya, ditemukan sebuah koper yang berisi jenazah tanpa kepala di tepi sungai di bawah jembatan yang lokasinya berada di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Baca Juga : Audrey Trauma hingga Tiba-tiba Teriak, Kak Seto Ungkap Penelitian Tentang Bullying yang Buat Raditya Dika Kaget

Jenazah korban akhirnya dimakamkan di Pemakaman Umum Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari.

Sayangnya, jenazah dimakamkan tanpa kepala karena saat itu bagian kepalanya belum berhasil ditemukan.

Baca Juga : Inspirasi Busana Hijab Syar'i Penyanyi Dangdut Cinta Penelope yang Kini Tengah Berjuang Sembuh dari Kanker Stadium 3

Tak lama, tersangka pelaku mutilasi tersebut pun ditangkap polisi di lokasi yang berbeda pada Kamis (11/4/2019).

Berdasarkan pengakuan pelaku, akhirnya kepala korban bisa ditemukan dan segera dilakukan identifiasi hingga menguburan.

Baca Juga : Disebut Cantik Paripurna Oleh Netizen, Intip Pesona Annisa Pohan Menantu SBY dengan Riasan Sederhana