Diduga Stres dan Tak Tidur 4 Hari Karena Perhitungan Suara Pemilu 2019, Ketua KPPS di Malang Coba Bunuh Diri

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 21 April 2019 | 19:45 WIB
ilustrasi stres dan bunuh diri (iStockphoto)

Sebab dalam penghitungan surat suara terdapat selisih suara untuk pemilihan DPD dan DPRD Kota Malang.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Suko Wahyudi mengatakan, Sub melakukan percobaan bunuh diri itu di dalam kamar rumahnya, Jalan Lesanpuro II RT 8 RW 1, Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Sub memanfaatkan golok ukuran 46 centimeter untuk menusuk perutnya sendiri sebanyak dua kali.

"Sekitar pukul 9.00 WIB di dalam kamarnya korban mengambil golok koleksinya di atas lemarinya kemudian menusukkan sendiri dengan tangannya sendiri ke arah perutnya sendiri sebanyak dua kali," katanya melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Baca Juga : Demi Sukseskan Pemilu, 4 Anggota Polri Meninggal Dunia Saat Bertugas

Suko Wahyudi mengatakan, Sub depresi akibat pelaksanaan pemilu serentak itu.

Sebab, berdasarkan pemeriksaan terhadap istrinya, Tal, Sub akhir-akhir ini gelisah akibat kurang tidur karena memikirkan tanggung jawabnya sebagai ketua KPPS.

"Saksi menerangkan suaminya gelisah dan stres selama tiga sampai empat hari ini karena kurang tidur," katanya.