Ingin Langsing dengan Lari Pagi, Perlukah Sarapan Sebelum Melakukannya? Ini Jawaban Dokter Olahraga

By Anisa Annan, Selasa, 23 April 2019 | 08:45 WIB
Perlukah sarapan sebelum lari pagi? Ini jawabannya (tirachardz)

Nakita.id - Salah satu olahraga yang paling mudah dan banyak dilakukan di pagi hari ialah lari pagi atau jogging.

Apakah Moms salah satu yang rutin lari tiap pagi?

Olahraga tentu banyak manfaat bagi tubuh, melakukannya tiap pagi juga baik untuk kesehatan, bahkan bisa membantu membakar kalori berlebih, sehingga tubuh lebih langsing.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Namun mungkin Moms bertanya-tanya, apakah sebelum lari pagi sebaiknya kita sarapan dulu atau tidak?

Ternyata pertanyaan ini juga muncul di kalangan atlet cabang olahraga lari.

Bagi kita yang berolahraga lari secara kasual, bahasan ini tetap penting untuk diperhatikan.

Melansir Runner's World, ada beberapa pro dan kontra tentang sarapan sebelum lari.

Oleh karena itu, dokter olahraga dari Amerika Serikat mencoba menguraikannya.

Baca Juga : Hidup Sebatang Kara dengan Penghasilan Rp 2 Ribu Per Hari, Kakek Ini Sudah Tinggal di Semak-Semak Selama 3 Tahun

"Proses pencernaan makanan sambil berolahraga adalah hal yang sulit bagi kebanyakan atlet," kata dokter pengobatan olahraga dan perawatan primer di Cedars-Sinai Kerlan-Jobe Institute, Los Angeles, Joshua Scott.

Menurut Scott, jika Moms belum mengonsumsi apapun sejak semalam sebelum tidur, maka di pagi hari level glukosa cukup rendah.

Dengan level glukosa yang rendah ini, tubuh cukup kuat untuk berlari dengan intensitas sedang, kurang dari satu jam.

Baca Juga : Tiap Pagi Konsumsi Minuman Ini, Tubuh Bebas Racun dan Lebih Sehat, Coba Yuk Moms!

Maka Moms sebenarnya bisa lari pagi tanpa sarapan, asal durasinya tak lebih dari satu jam.

Namun jika Moms berencana lari pagi lebih dari 60 menit atau melakukan latihan intens dalam kondisi perut kosong, ini dapat menghambat aktivitas Moms.

Bukan berarti perut kosong membuat Moms membakar lemak lebih banyak, justru Moms bisa merasa lesu, lunglai, bahkan pusing.

Ahli diet dan spesialis nutrisi olahraga, Georgie Fear, bahkan memaparkan dampak lebih serius dari melewatkan sarapan sebelum lari pagi.

Menurut Fear, jika Moms memaksakan olahraga pagi terlalu keras dalam keadaan perut kosong, bahkan Moms bisa pingsan, meningkatkan level hormon pemicu stress, dan membahayakan daya tahan tubuh.

Mungkin pada beberapa kasus, berolahraga dalam keadaan perut terisi menimbulkan sensasi mual.

Apalagi jika berlari, perut terasa dikocok-kocok dan bisa membuat latihan terasa tak nyaman.

Baca Juga : Duta Besar Jepang Ternyata Cinta Makanan Indonesia Lo, Ini Potret Menggemaskan yang Ia Unggah di Instagram!

Maka apa yang sebaiknya dilakukan?

Kembali pada intensitas lari pagi yang hendak Moms lakukan, jika ringan atau sedang tak masalah melewatkan sarapan sebelumnya.

Namun lebih baik lagi jika Moms mengonsumsi sarapan ringan dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, yogurt dan sereal gandum, atau oatmeal sebelum lari pagi.

 

"Proses pencernaan makanan sambil berolahraga adalah hal yang sulit bagi kebanyakan atlet," kata dokter pengobatan olahraga dan perawatan primer di Cedars-Sinai Kerlan-Jobe Institute, Los Angeles, Joshua Scott, M.D. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lari di Pagi Hari, Perlu Sarapan atau Tidak?", https://lifestyle.kompas.com/read/2019/04/22/064229220/lari-di-pagi-hari-perlu-sarapan-atau-tidak. Penulis : Nabilla TashandraEditor : Wisnubrata