Kesaksian Korban Selamat Bom Sri Lanka: 'Pemuda Bawa Tas Besar Sempat Mengelus Kepala Cucuku'

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 23 April 2019 | 18:16 WIB
Serangan bom di Sri Lanka (Twitter)

Keluarga Fernando bertanya-tanya kenapa pemuda itu memasuki gereja ketika misa sudah hampir selesai.

Ia juga mendeskripsikan pemuda tersebut sebagai pria berumur 30 tahun dan tampak 'muda serta polos'.

Baca Juga : Pajang Foto Bareng Andre Taulany, Sule Matikan Kolom Komentar Media Sosial

"Dia tidak terlihat senang atau takut. Dia sangat tenang," imbuh Fernando.

Tak berselang lama setelah si pemuda masuk, ledakan besar terjadi.

"Mereka (keluargaku) mendengarnya dan bergegas lari, mereka ketakutan. Mereka langsung meneleponku dan bertanya apakah aku di dalam gereja, tapi saat itu aku ada di gereja lain," katanya.

Baca Juga : Kembali Berseteru, Angel Lelga dan Vicky Prasetyo Sama-sama Terancam Gagal Jadi Anggota Dewan

Kabar baiknya, tidak ada satu pun keluarga Fernando yang menjadi korban dalam aksi terorisme tersebut.

"Aku beruntung karena biasanya aku ibadah di gereja ini. Kami bersyukur karena beruntung, tapi kami juga sedih atas kejadian ini," pungkasnya.