#LovingNotLabelling: Terlalu Sering Memuji Si Kecil Membuatnya Kerap Melakukan Kebohongan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 25 April 2019 | 07:47 WIB
Memuji berlebihan membuat anak melakukan kebohongan #lovingnotlabelling (Shutter2U)

Melansir dari Psychology Today, akibatnya, anak akan lebih memprioritaskan hasil daripada prosesnya.

Anak akan memiliki mindset bahwa dirinya 'harus' membangun diri memiliki pandangan baik terhadap orangtuanya.

Pujian "kerja bagus!" akan lebih bijaksana bila diganti menjadi "usaha yang bagus!" karena lebih spesifik dan juga tak terlampau memuji, karena orangtua dalam hal ini mengetahui bagaimana proses yang dilakukan Si Kecil.

Sayangnya, di zaman seperti ini banyak orangtua yang seolah tersesat sehingga ingin anaknya dipandang selalu terbaik.

Akhirnya, mereka berusaha membangun harga diri anak-anak dan memberi berbagai hal baik dalam diri anaknya.

Baca Juga : Ingin Si Kecil Tumbuh Pintar? Ini 10 Makanan Agar Anak Cerdas

Tetapi setelah ekspektasi tersebut tak terwujud, jelas Si Kecil ikut kecewa dan merasa gagal.

Inilah yang menjadi tantangan bagi orangtua untuk kembali mendorong Si Kecil tanpa memberi label apa pun.

Karena faktanya, Si Kecil tidak membutuhkan pujian berlebihan, karena ia akan merasa puas dengan dirinya sendiri ketika ia berhasil menyelesaikan sesuatu.

Mereka hanya perlu diberitahu mengapa mereka berhasil melakukannya dengan baik, sehingga mereka bisa meniru perilaku itu di masa depan untuk mendapatkan hasil yang positif.