#LovingNotLabelling: Kata-kata yang Dapat Tingkatkan Kepercayaan Diri Anak Perempuan Selain Labelling 'Kamu Cantik'

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 5 Mei 2019 | 09:59 WIB
Ada baiknya membiarkan anak perempuan mengetahui hal-hal lain pada dirinya, selain soal penampilan #LovingNotLabelling (pixabay.com/Gilmanshin)

Nakita.id – Ketika Moms memiliki anak perempuan, mungkin komentar yang paling sering diutarakan oleh keluarga dan orang-orang di sekitar saat berkunjung adalah “Wah, anaknya cantik sekali.”

Sekilas komentar tersebut terdengar wajar, mungkin Moms juga merasa senang ketika Si Kecil mendapatkan pujian atas penampilannya.

Namun, dalam sebuah penelitian baru-baru ini, dikatakan bahwa membantu Si Kecil mengenali kemampuan mereka di luar penampilan juga tak kalah penting.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Hal tersebut dapat membuat anak perempuan tumbuh lebih percaya diri dan meningkatkan harga diri mereka.

Melansir dari laman motherly.com, berikut ini lima kalimat yang dapat meningkatkan harga diri seorang anak perempuan:

1. Kamu adalah anak yang kuat

Orangtua mungkin dapat mengontrol apa yang terjadi di rumah, tapi di luar itu, belum tentu.

Apalagi saat ini perkembangan teknologi yang begitu pesat, membuat Si Kecil mungkin terpapar dalam dunia maya yang memberikan standar tersendiri pada penampilan wanita.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Bukan Melabel 'Aneh', Ini yang Harus Dilakukan Orangtua Saat Anak Punya Teman Khayalan

"Penangkal terbaik agar tidak terjadinya hal tersebut adalah mengontrol segala kata-kata yang diucapkan, katakan bahwa ia adalah anak perempuan yang kuat," kata Fuller.

Memuji kekuatan seorang gadis kecil dapat menanamkan rasa percaya diri padanya sejak usia dini.

Selain mengatakan bahwa ia sangat kuat, Moms dan Dads juga bisa mengatakan “Kamu pasti bisa.”

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jangan Ucapkan 7 Kalimat Ini Pada Anak Laki-laki

2. Katakan padanya bahwa dia hebat

Menurut Fuller, partisipasi anak perempuan dalam olahraga dapat membantu menekankan kekuatan, kemampuan, dan keterampilan sosialnya.

Ketika anak perempuan berada dalam sebuah tim, ia akan belajar bagaimana berinteraksi dengan anggota tim yang lain, ia belajar untuk berkolaborasi, serta mengembangkan kekuatan, harga diri, dan kepercayaan dirinya.

Alih-alih melabeli "Kamu tampak hebat di luar sana," cobalah untuk secara khusus menekankan aspek-aspek positif dari kinerja Si Kecil ketika di lapangan.

Baca Juga : #LovingNotLabelling, Bahaya Sering Berikan Label Pada Anak: 'Anak Pintar' 'Anak Nakal'

Moms dan Dads bisa mengatakan, “Kamu benar-benar menggiring bola dengan hebat,” atau “Larimu sangat cepat tadi."

3. Katakan padanya dia telah membuat orangtua bangga

Tentu saja, tidak semua anak akan unggul dalam olahraga.

Bahkan jika Si Kecil tidak memenangkan pertandingan atau bukan yang tercepat dalam tim, Moms dan Dads bisa mengatakan hal-hal lain yang dapat membangun kepercayaan dirinya.

Baca Juga : #LovingNotLabelling Alasan Moms Tidak Boleh Memberikan Label Ke Si kecil, Salah Satunya Berbahaya untuk Tumbuh Kembang Anak

Fuller menyarankan untuk memberi tahu Si Kecil bagaimana menjadi teman satu tim yang baik.

Misalnya dengan mengatakan, “Kamu telah menghibur teman satu tim mu dengan memeluknya ketika dia kalah bertanding, hal itu sangat hebat Nak.”

4. Tanyakan Si Kecil apa yang menjadi minatnya

Olahraga mungkin bukan keahlian anak perempuan Moms dan Dads, tetapi Si Kecil pasti memiliki minat pada hal yang lain.

Seperti belajar musik, bermain lego, atau terlibat dalam pertunjukkan drama musikal sekolah.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jangan Sebut Anak 'Pembohong', Lakukan Ini Saat Si Kecil Berbohong

Kalimat terbaik yang dapat dikatakan pada Si Kecil menurut Fuller adalah, “Tunjukkan pada kami apa minatmu, Nak”.

Kalimat tersebut dapat menunjukkan bahwa Moms dan Dads peduli dan mendorong Si Kecil untuk mengembangkan minatnya.

Hal tersebut juga dapat meningkatkan harga dirinya dan menanamkan pemikiran bahwa pada usia berapa pun, anak dapat menunjukkan kepada orang tua mereka sesuatu yang membuat mereka merasa lebih baik.”

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jangan Label Anak Penakut, Ini Cara Buat Si Kecil Jadi Pemberani

5. Katakan padanya bahwa dia cantik di saat yang tepat

Fuller mengatakan bahwa ada saat-saat tertentu Moms dan Dads dapat berbicara tentang penampilan Si Kecil.

Seperti contohnya pada saat dia sedang merasa sedih tentang dirinya sendiri, karena bullying dari lingkungan sekitar atau pengaruh media sosial.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Terlalu Sering Memuji Si Kecil Membuatnya Kerap Melakukan Kebohongan