Ketua Asosiasi Bidan Eropa, Mervi Jokinen, menjelaskan jika melahirkan tanpa bantuan sebenarnya normal, jika menilik sejarah.
"Cara ini mungkin cara persalinan terbaik jika melihat dari sudut pandang fisiologis wanita," jelasnya.
Menurut Jokinen, saat bersalin, wanita perlu berada pada kondisi senyaman mungkin.
Baca Juga : Datangi Met Gala Dengan Kostum Tak Biasa, Katy Pery Jadi Sorotan
Jika ada rasa takut atau kebingungan, tubuh akan merespon negatif, sehingga hormon tak dapat bekerja optimal memperlancar proses persalinan.
Mereka yang mendukung freebirth kebanyakan memiliki pandangan jika proses persalinan di rumah sakit cenderung menyulitkan, bahkan menimbulkan rasa takut.
Namun Jokinen menjelaskan jika pada kehamilan tanpa masalah pun selalu ada risiko terjadi komplikasi saat proses persalinan, misalnya pendarahan serius setelah bayi lahir.
Risiko inilah yang disetujui oleh Spesialis Konsultan Kandungan dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologist (RCOG) Inggris, Daghni Rajasingam.