#LovingNotLabelling: Sebut 'Anak Kesayangan' pada Si Kecil Bisa Berdampak Buruk, Kok Bisa?

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 11 Mei 2019 | 11:35 WIB
#LovingNotLabelling: Memberi label Si Kecil sebagai 'anak kesayangan' ternyata malah berdampak buruk ()

Nakita.id - Saat Moms memiliki anak, pasti pernah menyebut Si Kecil sebagai anak kesayangan.

Moms menyebutkan hal itu jika Si Kecil bisa melakuan sesuatu atau memang dianggap pantas mendapatkan gelar tersebut, benar bukan?

Seperti 'duh anak kesayangan mama sudah bangun' atau 'anak kesayangan mama pintar sekali sih'.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Kata-kata yang Dapat Mendidik Anak Menghargai Orang Lain Melalui Percakapan Sehari-hari

Melansir dari Kompas.com, setiap orangtua memiliki kriteria masing-masing dalam menentukan 'anak kesayangan'.

Meskipun terkadang label itu tak disebutkan secara gamblang, biasanya perlakukan yang diberikan sedikit berbeda dengan anak lainnya.

Bahkan, 'anak kesayangan' orangtua bisa berubah-ubah tergantung bagaimana orangtua menilai anaknya.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Melabel Anak 'Malas' Berdampak pada Masa Depannya