Kekhawatiran Nicole bertambah ketika anaknya mengalami sakit perut hingga benjolan di pipi Elia semakin besar dan Emre juga mulai memiliki benjolan yang sama.
Akhir Februari lalu, Nicole pun membawa anak mereka ke dokter, namun saat di cek darah, tak terdeteksi penyakit apa pun, akhirnya Emre dan Elia dirujuk ke dokter kulit di Leeds.
Saat pemeriksaan selanjutnya, kedua bayinya dikira mengalami nekrosis lemak- cedera sel pada lemak.
Baca Juga : Salat Tarawih Terlama di Indonesia, Bacaan Surahnya Sampai 30 Juz! Warganet: 'Kelar Sekalian Pas Sahur'
Mendengar hal itu, Nicole dan suaminya mulai tenang.
Hingga pada tanggal 22 April 2019, Emre terus muntah dan menangis jika diturunkan dari gendongan Nicole.
"Dia sangat melekat (pada Nicole), jika diturunkan (dari gendongan) maka Emre akan menangis sehingga ketika aku akan ke toilet, aku akan memita ibuku menggendongnya," ujar Nicole.
Baca Juga : Bergaji Sekitar Rp20 Juta, Asisten Raffi Ahmad Ungkap Pernah Diberikan HP hingga Mobil oleh Bosnya
Yang lebih memprihatinkan yaitu kondisi anaknya yang sulit bernapas hingga Nicole menelepon 111 untuk meminta saran.
Petugas 111 pun mengirimkan ambulance untuk menjemput kedua anak Nicole menuju ke rumah sakit.