Dibanderol dengan Harga 200 Juta, Banyak Mahasiswi Jual Sel Telurnya untuk Beli Ponsel Baru!

By Rachel Anastasia Agustina, Rabu, 15 Mei 2019 | 13:24 WIB
Ilustrasi Mahasiswi. ()

Baca Juga : Cacar Monyet Pertama Kali Masuk Asia, Simak Perbedaannya dengan Cacar Air!

Kedai kopi menjadi tempat favorit pertemuan mereka.

Sementara rumah sakit diduga membantu menyuntikkan hormon kepada donor itu selama 10 hari untuk menstimulasi produksi telur lebih cepat dari biasanya.

Laporan penyelidikan menyebutkan prosedur tersebut menimbulkan risiko,

Baca Juga : Semakin Berani Menunjukkan Kecantikannya, Millen Cyrus Malah Disamakan dengan Ashanty Saat Masih Langsing

seperti masalah pernapasan, kembung, dan penggumpalan pembuluh darah.

Sejauh ini belum ada laporan penangkapan terkait kasus itu.

Namun, pada 2016 dua agen dipenjara karena mengumpulkan sel telur dari seorang perempuan di Guangzhou.

Ovarium perempuan tersebut harus diangkat karena masalah komplikasi medis.