Nakita.id- Merasakan jatuh cinta memang membuat seseorang mampu melakukan apa saja demi orang yang dicintainya.
Namun, bagaimana rasanya jika orang yang kita cintai tersebut direbut oleh orang lain?
Merebut seseorang yang dicintai tersebut biasanya kerap dikenal dengan istilah 'ditikung'.
Istilah tikung yang mulanya berarti melakukan belokan, namun kini istilah tikung bisa berarti selingkuh.
Mungkin jika seseorang ditikung rasanya akan sakit sekali dalam hati, apalagi jika yang menikung orang yang kita cintai adalah seorang teman atau sahabat sendiri!
Beberapa waktu lalu hal tersebut terjadi pada seorang bocah 13 tahun ini.
Remaja laki-laki ini menjadi viral karena hendak melompat dari atap sekolahannya karena sakit hati setelah 'ditikung sahabat'.
Dilansir dari World of Buzz, remaja 13 tahun yang tak diketahui namanya ini, memanjat atap sekolahannya yang berada di kawasan Banting, Selangor, Malaysia.
Remaja ini nekat memanjat gedung sekolah 2 lantai itu saat situai tengah ramai, pada Selasa (12/3/2019) sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Sebelum nekat naik ke atap gedung, remaja ini ternyata sempat meninggalkan kata-kata terakhirnya di secarik kertas.
"Aku ingin bunuh diri karena semalam saya berkelahi dengan sahabatku sendiri," tulis sang bocah.
"Dia sudah bersama dengan gadis yang aku cintai. Hatiku sangat sakit.
"Aku juga sempat memberitahu beberapa temanku. Mereka mecoba untuk mencegahku bunuh diri.
"Tapi aku sudah sangat frustasi, itulah sebabnya aku memutuskan untuk bunuh diri," tutupnya.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sang remaja berjalan di atas atap gedung dua dua lantai.
Baca Juga: Kedapatan Merokok dalam Toilet Pesawat Batik Air, Pria Ini Segera Ditindak
Di bawahnya, tampak ramai sekali murid-murid lain yang memandang aksi nekat sang remaja.
Beruntung, pemadam kebakaran berhasil datang untuk mencegah sang pemuda meneruskan aksinya.
Dalam video juga terlihat para petugas pemadam kebakaran yang datang berhasil mencegah bocah 13 tahun itu untuk melompat.
Untungnya, Bocah 13 tahun itu juga hanya menderita cedera ringan.
"Tangan siswa itu mendapat cedera ringan setelah diselamatkan, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Banting untuk dirawat," ucap polisi setempat, dikutip dari tribunnews.com.
Menurut keterangan saksi, remaja 13 tahun yang hendak bunuh diri itu dikenal sebagai bocah yang pendiam dan tidak pernah membuat masalah sebelumnya.