Nakita.id - Baru saja melahirkan pada Senin (13/5/2019) lalu membuat Tasya Kamila menjadi ibu di usia muda.
Untuk mempersiapkannya Tasya Kamila dan sang suami, Randi Bachtiar pun telah diketahui rajin mengikuti beberapa kelas parenting.
Meski begitu, kenyataannya setela Arrasya Wardhana Bachtiar kahir, Tasya dan Randi mengakui mengurus anak adalah hal yang tidak mudah dan cukup melelahkan.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Untuk itu, Tasya memilih untuk berbagi tugas dengan suaminya untuk mengurus anak pertama mereka.
Salah satu tugas yang diberikan Tasya Kamila kepada Randi Bachtiar ialah mengganti popok sang buah hati
"Tugas dia (suami) ganti popok, aku nyusuin. Aku juga harusnya menyiapkan kebutuhan suami, tapi yang ada dia yang nyiapin, the best dia," tutur Tasya Kamila ketika diwawancara oleh Grid.ID di kediamannya, kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (19/5/2019).
Baca Juga: Tak Terima Ditanya Kapan Anaknya Nikah, Pria 52 Tahun Tebas Kepala Temannya hingga Tewas
Harus membersihkan kotoran sang anak ternyata membuat Randi Bachtiar sempat kikuk.
Lantaran pekerjaan tersebut baru pertama kali dilakukan oleh suami dari pelantun Libur Telah Tiba itu.
"Aku seneng gantiin popok. Agak jijik awalnya, tapi ya dijalanin aja," timpal Randi Bachtiar.
Meski hanya sekedar mengganti popok, namun ternyata kehadiran dan peran bantuan suami pasca melahirkan sangat penting lho, Moms.
Sebuah penelitian dari Child & Family Research Partnership dari University of Texas di Austin mengungkapkan kehadiran Dads pasca persalinan lebih dari sekadar isyarat dukungan dan komitmen.
Hal tersebut merupakan jendela menuju kesehatan dan kesejahteraan Moms serta Si Kecil.
Selain itu, bantuan Dads juga akan mengantisipasi dan mencegah penurunan kesehatan baik pada Moms usai melahirkan dan Si Kecil yang baru lahir.
Baca Juga: Kedapatan Merokok dalam Toilet Pesawat Batik Air, Pria Ini Segera Ditindak
Ketika mulai mengurus bayi baru lahir Moms dapat menjadi sangat terganggu dan sibuk dengan Si Kecil.
Bahkan tak jarang para ibu tak memperhatikan kesehatan dirinya sendiri, seperti melewatkan makan, atau makan apa saja yang ada karena tak punya waktu untuk mempersiapkan menu makanan sehat.
Selain itu Moms juga mungkin merasa sedih atau tertekan ketika tidak bisa menyelesaikan pekerjaan rumah sembari mengurus Si Kecil.
Keadaan ini akan sangat membebani mental Moms dan berpotensi menurunkan kesehatannya.
Untuk itu, dengan menawarkan bantuan dan membagi tugas dengan Moms untuk mengurus Si Kecil, Dads sudah memberikan energi tambahan dan dorongan psikologis yang bagus.
Itulah mengapa sebaikna Dads juga turut serta membantu Moms pas persalinan.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Sebut Anak 'Manja', Gunakan Cara Ini untuk Jadikan Si Kecil Mandiri