Nakita.id - Popok celana lebih dipilih karena pemakaiannya yang terbilang praktis.
Hal ini tak lepas dari pertimbangan bahwa Si Kecil akan lebih bebas bergerak memakai popok celana.
Ditambah, popok celana dinilai lebih tahan bocor ketimbang popok perekat.
Tapi, selain fungsinya sebagai diaper, popok celana banyak dipilih karena orangtua ingin melakukan potty training atau melatih Si Kecil buang air pada tempatnya.
Melansir dari What to Expect, berikut adalah tips yang perlu Moms ketahui ketika beralih ke popok celana untuk potty training.
Baca Juga: Benarkah Popok Kain Bayi Baru Lahir Tak Menimbulkan Ruam? Ini Penjelasannya
1. Ganti ke popok celana
Tips pertama yang harus Moms ikuti adalah dengan mengganti popok perekat dengan popok berbentuk celana.
Pasalnya, anak-anak akan menyesuaikan diri dengan popok yang bisa digulung ke bawah seperti celana biasa.
Tapi, Moms juga harus telaten membimbing karena Si Kecil bisa merusak atau menarik popoknya sampai putus.
Untuk lebih aman, gunakan popok celana dengan bahan kain katun.