Waspada, Kasus Positif Antraks Ditemukan di Gunungkidul, Ini Gejala Antraks pada Manusia

By Anisa Annan, Kamis, 23 Mei 2019 | 14:00 WIB
Ini gejala antraks jika telah menyerang manusia (kjpargeter)

Perlu diingat, antraks tidak menular seperti flu, berarti sangat langka adanya kasus penularan antraks dari sesama manusia.

Gejala antraks sendiri berbeda-beda, tergantung infeksi terjadi di bagian tubuh mana.

Jika terjadi pada kulit, gejalanya ialah timbul benjolan-benjolan yang mungkin terasa gatal, dan terjadi pembengkakan yang dapat terasa sakit.

Baca Juga: Keluarga Ustaz Arifin Ilham Berduka atas Kepergiannya, Ini Wasiat yang Membuat Istri Pertamanya Menangis Pilu

Muncul pula luka dengan pusat berwarna hitam yang tak terasa sakit, biasanya timbul di sekitar wajah, leher, lengan, atau tangan.

Sedangkan jika bakteri menyerang organ pernapasan atau biasa disebut antraks inhalasi, gejala yang timbul antara lain demam menggigil, kesulitan bernapas, batuk, sakit kepala, mual muntah, keringat berlebih, dan kelelahan luar biasa.

Antraks pada pencernaan memiliki gejala hampir mirip dengan antraks inhalasi, gejalanya ialah demam, bengkak di kelenjar leher, sakit tenggorokan, muntah, sulit menelan, diare disertai darah, dan perut yang membengkak.

Jika menemukan gejala-gejala tersebut, baiknya segera ke rumah sakit atau dokter terdekat ya, Moms.

#GridNetworkJuara