Kepergok Telepon Wanita Lain, Seorang Suami Bunuh Istrinya yang Cemburu di Depan Anak-anak

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 27 Mei 2019 | 13:55 WIB
Ilustrasi pembunuhan (Pixabay.com/ PublicDomainPictures )

Nakita.id - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) agaknya masih marak terjadi di Indonesia.

Bahkan tak jarang, imbasnya sampai harus menghilangkan nyawa anggota keluarga yang disayang.

Seperti yang sedang viral dibicarakan banyak orang. Seorang suami tega membunuh istrinya yang cemburu buta.

Baca Juga: Tak Terima Ditanya Kapan Anaknya Nikah, Pria 52 Tahun Tebas Kepala Temannya hingga Tewas

Padahal, harusnya permasalahan pasnagan ini bisa diselesaikan dengan kepala dingin.

Lutfi Dwi Herianto sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia membunuh istrinya Visa Wuri Ermadani di rumah dengan cara mencekik dan menutup bantal. Kejadian ini disaksikan kedua anak tersangka di rumah.

Pembunuhan ini disebabkan oleh motif asmara.

Baca Juga: Viral Bayi yang Lahir Karena Digorok Ayah dan Ibunya Meninggal Karena Ditebas, Begini Permintaan Terakhir Sang Ibu

Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro menjelaskan awalnya Visa sempat mendatangi lokasi tempat kerja suaminya.

"Indikasi istrinya ini cemburu," ujar AKBP Wahyu Sri Bintoro saat ditemui di kamar mayat RSUD Ibnu Sina, Senin (27/5/2019).

Pada Sabtu (25/5) pukul 22.00 WIB, Visa mendatangi tempat kerja suaminya sebagai salah satu penjaga bank swasta di wilayah Pasar Kembang, Surabaya.

"Saat itu dia mendapati suami yang sedang menelpon dengan orang yang diduga adalah itu selingkuhannya," kata AKBP Wahyu Sri Bintoro.

Akhirnya mereka cekcok di tempat suaminya, tidak hanya adu mulut bahkan saling tarik menarik baju.

Sambil menangis, Visa memantapkan diri untuk menginap di tempat kerja suaminya itu.

Baca Juga: Pacaran Sejak SMP, Ini Alasan Sepele DP Tega Bunuh Hingga Mutilasi Tubuh Kekasihnya, Vera Oktaria

Pukul 03.00 WIB, Visa menelepon rekan kerja suaminya agar segera dikeluarkan dari tempatnya bekerja.

Dua jam kemudian, sangking kesalnya Visa sempat merusak motor milik suaminya yang terparkir.

Pukul 07.00 WIB, ibu dua anak ini kembali kerumahnya di Perum Pesona Bukit Tanjung blok E no 38, Dusun Lenggan, Desa Tanjungan, Kecamatan Driyorejo.

Baca Juga: Terungkap! Status Terakhir Pelaku Pembunuhan Guru Honorer Isyaratkan Patah Hati, Cinta Pelaku Ditolak Korban?

30 menit berselang, Lutfi pulang kerumah dan mendapati istrinya sedang istirahat lalu Lutfi pun tertidur di ruang tengah depan TV.

"Saat bangun, Lutfi langsung minta maaf kepada istrinya namun ditolak," kata dia.

Pukul 13.00 WIB, usai Visa mandi, Lutfi kembali meminta maaf namun tidak direspons, keduanya kembali cekcok dan adu mulut dengan nada tinggi.

Saat itu, Lutfi langsung mengambil makanan. Saat itu, Risa mengambil gunting diarahkan ke suami, namun berhasil ditepis.

"Istrinya sempat membawa gunting dan menyerang pelaku sempat ada satu sayatan atau sedikit luka di sebelah dada kiri atas akibat tusukan benda tajam," terangnya.

Tidak sampai disitu, Risa langsung mengambil baju-baju milik Lutfi di dalam lemari kemudian digunting-gunting.

Baca Juga: Tak Terima Digugat Cerai, Seorang Suami Bunuh Istrinya dan Minumi Sang Istri Pakai Sampo

Lutfi yang terus meminta maaf bahkan sempat ditendang. Dia pun langsung melakukan perlawanan dengan mencekik istrinya di dalam kamar.

Istrinya dicekik kurang lebih 15 menit kemudian sempat masih ada nafas. Kemudian ditambah lagi penekanan dengan kepalan tangan sebelah kanan ditambah dengan menutup hidung dengan bantal selama 10 sampai 12 menit setelah itu baru lemas dan diduga korban telah meninggal dunia.

"Saat keduanya beradu mulut, dua anaknya berteriak, sudah Pa, sudah Pa kasihan mama, sambil memegangi baju ayahnya," kata dia.

Baca Juga: Kerap Selingkuh, Seorang Suami Dibunuh Istrinya! Ini Alasan Pasangan Bisa Berbuat Kejam Saat Tahu Diselingkuhi

Usai mendapati istrinya telah meninggal, dia langsung mengajak dua anaknya meninggalkan rumah dan pergi menuju rumah saudaranya di Surabaya.

Pukul 17.15 WIB dia kembali ke Gresik menuju Polsek Driyorejo menyerahkan diri dan mengakui perbutannya.

Di hadapan petugas, Lutfi mengaku kesal dengan perlakuan istrinya yang berlebihan.

Lutfi mengaku menyesal apalagi dua buah hatinya akan tumbuh besar tanpa sosok orang tua.

Usai melakukan olah rekonstruksi awal di lokasi kejadian petugas mengamankan dua buah handphone yang rusak usai dibanting.

Satu buah tas hitam yang berisi baju kerja milik Lutfi yang sobek.

"Tersangka kita jerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman selama-selamanya penjara 15 tahun," pungkasnya.

Saat ini jenazah Visa sedang diotopsi di RSUD Ibnu Sina. Dari pantauan, leher Visa tampak merah bekas cekik an di leher.

Artikel ini pernah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Lengkap Suami Bunuh Istri di Hadapan Kedua Anaknya di Driorejo Gresik