Terungkap Perjalanan Kisah Asmara Ani Yudhoyono dan SBY Sejak Muda, Sebut SBY Sebagai Cinta Pertamanya

By Safira Dita, Sabtu, 1 Juni 2019 | 18:55 WIB
Perjalanan Kisah Asmara Ani Yudhoyono dan SBY (instagram.com/aniyudhoyono)

Nakita.id - Ani Yudhoyono dikabarkan telah meninggal dunia karena penyakit kanker darah yang diidapnya setahun belakangan ini.

Tentunya hal tersebut menjadikan kesedihan yang mendalam bagi SBY yang kedapatan berwajah sembab saat mengantarkan kepergian sang istri.

Walaupun sosoknya telah pergi, namun kisah asmara Ani Yudhoyono dan SBY justru menarik untuk diangkat karena penuh dengan pembelajaran.

Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Sebelumnya, kisah asmara keduanya sempat diungkap lewat buku 'SBY, Sang Demokrat' terbitan Dharmapena Publishing tahun 2004 silam.

Buku tersebut menceritakan pertemuan SBY dan Ani Yudhoyono terjadi ketika suatu hari, saat SBY duduk di tingkat empat Akabri, ada acara di Balai Taruna.

Dalam acara itu, SBY yang merupakan Komandan Divisi Korps Taruna harus melapor kepada Sarwo EdhieWibowo, sang Gubernur Akabri, untuk memberi sambutan peresmian balai tersebut.

Baca Juga: Beredar Biografi Ani Yudhoyono, Ternyata Dulunya Sosok Perempuan Tomboy dan Calon Dokter

Namun, siapa sangka jika acara itu menjadi salah satu momentum, yang mungkin tidak akan pernah dilupakan oleh SBY dan Ani Yudhoyono.

Pasalnya, di kesempatan itulah, SBY pertama kali bertemu Ani Yudhoyono yang kala itu sedang berlibur di Lembah Tidar.

Ani Yudhoyono yang merupakan putri kesayangan Gubernur Akabri itu tinggal di Jakarta dan baru kali itu ke Magelang, menemui orangtuanya, sang Gubernur Akabri.

Baca Juga: Kepergian Ani Yudhoyono Meninggalkan Duka Bagi Cucu-cucunya, Ini Cara Memberikan Pengertian kepada Anak Tentang Kematian

Bak jatuh cinta pandangan pertama, Ani Yudhoyono langsung tertarik pada sosok SBY muda, yang saat itu memiliki postur tinggi gagah.

Ani Yudhoyono juga menyebut ia sangat tertarik ketika SBY sudah mengenakan pakaian dinas taruna.

"Kedua, saya melihat dia dewasa sekali," ujar Ani yang dilansir dari Kompas.com.

Bak gayung bersambut, ketertarikan Ani Yudhoyono ternyata dibalas oleh SBY yang juga ingin mengenal sosok Ani lebih dekat.

"Itu saya kira jalan Tuhan," kata SBY yang dilansir dari Kompas.com

Baca Juga: Ani Yudhoyono Wafat, Penyakitnya Dari Batu Empedu Hingga Leukemia

Berpacaran

Mulai sejak itu, pertemuan SBY dan Ani Yudhoyono semakin lebih sering hingga keduanya berpacaran.

Makin lama, Ani melihat, putra pasangan Soekotjo dan Siti Habibah itu semakin matang, tidak pernah emosional.

Akhirnya, ada waktunya SBY menceritakan hubungan cintanya kepada sang ayah di Pacitan, Soekotjo, seorang pensiunan Danramil.

Baca Juga: Sungguh Mulia! Gagal Jadi Dokter, Ani Yudhoyono Beralih Ambil Jurusan Ilmu Politik Karena Alasan Ini

Soekotjo menilai, putra tunggalnya itu telah salah dalam memilih teman, berani-beraninya menggoda putri seorang jenderal.

"Apakah tidak jomplang statusmu dengan anak gubernur yang pangkatnya mayor jenderal?" tanyanya kepada SBY yang dilansir dari Kompas.com.

Mendapatkan pertanyaan seperti itu, SBY tak pernah berkecil hati hingga berkali-kali mencoba untuk meyakinkan orangtuanya bahwa ia tidak pernah minder.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Hobi Fotografi, Fotografer Langganan Artis Ini Beberkan Sifat Istri SBY Semasa Hidup

Semakin lama, Soekotjo akhirnya menganggap kekhawatirannya itu terlalu berlebihan karena Sarwo Edhie sendiri tidak pernah mempersoalkan faktor pangkat calon besannya.

Ani Yudhoyono dalam buku tersebut menuturkan, ibunya, istri Sarwo Edhie, adalah yang lebih dulu senang kepada SBY.

Saat itu, SBY sering datang ke rumah gubernur, setiap ada acara di sana, lantaran dia adalah komandan korps taruna.

"Ibu saya lebih dulu kenal dia, tanpa sepengetahuan saya. Ibu jatuh sayang kepada dia mungkin karena perilakunya yang santun," ujar Ani Yudhoyono yang dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Tutup Usia, AHY Sempat Ungkap Kesedihan Mendalam Belum Bisa Mewujudkan Impian Besar Sang Ibu

Bertunangan

Pada Februari 1974, kabar bahagia datang dari keduanya, SBY dan Ani Yudhoyono akhirnya bertunangan.

Pertunangan itu dilakukan lantaran nantinya Ani dan SBY harus berpisah cukup lama, karena Ani Yudhoyono harus ikut ayahnya yang mendapat tugas menjadi Duta Besar RI untuk Korea Selatan.

Akhirnya, waktu yang ditunggu-tunggu tiba, pada 30 Juli 1976, setelah SBY kembali dari Negeri Paman Sam, mereka sepakat untuk membina rumah tangga.

Baca Juga: Hati-hati! Makanan Enak Ini Bisa Sebabkan Leukemia Seperti yang Diderita Ani Yudhoyono

Menikah

Dalam pesta pernikahan itu, ada 3 pasangan sekaligus yang menikah, Erwin Sudjono dengan Wrahasti Cendrawasih (kakaknya Ani).

Pasangan kedua, SBY-Ani, lalu pasangan ketiga, Hadi Utomo dengan Mastuti Rahayu (adiknya Ani).

Sejumlah warga asing yang sedang menginap di sana bahkan ikut menonton pesta pernikahan ketiga pasangan itu.

Berlangsung di ballroom Hotel Indonesia, pesta pernikahan itu termasuk unik dan nuasana pestanya meriah, bak sebuah parade.

#GridNetworkJuara

Baca Juga: Setia Mendampingi Selama 43 Tahun, Seperti Ini Reaksi SBY Setelah Tahu Ani Yudhoyono Tutup Usia