Bermanfaat, Si Kecil yang Punya Banyak Teman Ternyata Bisa Kurangi Obesitas

By David Togatorop, Sabtu, 8 Juni 2019 | 20:30 WIB
Banyak teman bermain membuat Si Kecil sehat. (Pixabay)

Nakita.id - Cobalah Moms lihat perkembangan Si Kecil sehari-hari dalam bermain.

Misalnya, saat dia bermain di lingkungan rumah atau bersama teman-teman sekolahnya.

Nah, apakah si kecil termasuk anak yang punya banyak teman?

Baca Juga: Simak! Berikut 4 Tips Agar Libur Lebaran Jadi Tambah Menyenangkan

Kalau ya, ada kabar baik karena faktor pertemanan ternyata bisa mempengaruhi gaya hidup anak, dalam hal ini aktivitas kesehariannya.

Studi yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan, jika dalam kelompok teman si kecil terdapat anak yang punya gaya hidup aktif, anak-anak lain pun akan berpeluang enam kali lipat lebih besar untuk menjalani gaya hidup serupa.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Kendalikan Emosi Saat Marah Pada Anak Dengan 5 Cara Ini

Menurut ahli, kekuatan persahabatan dapat jadi solusi untuk menurunkan angka obesitas di kalangan anak-anak.

Selama ini, salah satu penyebab tingginya obesitas pada anak adalah kurangnya aktivitas fisik.

"Sejumlah program yang telah diluncurkan untuk menekan angka obesitas di kalangan anak-anak kerap tidak efektif. Namun, hasil riset ini memperlihatkan bahwa jaringan pertemanan bisa memberi hasil yang mungkin tidak dapat dicapai oleh program lainnya," peneliti Sabina B. Gesell, PhD, dari Vanderbilt University School of Medicine, Nashville, Amerika Serikat.

Riset yang dilakukan oleh Gesell dan rekan-rekannya ini melengkapi penelitian sebelumnya yang memperlihatkan adanya pengaruh jaringan sosial terhadap penurunan berat badan di kalangan dewasa.

Baca Juga: Ternyata Ada Fakta Sains dari Mencelupkan Biskuit ke Dalam Susu

Memang, lanjut Gesell, menjadi anak yang aktif bergerak tidak lantas menjamin ia bakal punya banyak teman.

Tapi, ketika melakukan aktivitas fisik bersama, anak-anak cenderung menyesuaikan level aktivitasnya dengan teman sekelompoknya.

Pengaruh pertemanan bisa membuat anak jadi lebih aktif, atau sebaliknya malah semakin tidak aktif, demikian menurut peneliti.

Baca Juga: Jalan-jalan ke Semarang Moms Wajib Mampir ke Showroom Keramik Ini!

Sementara itu, sosiolog Mark Pachucki, PhD, dari University of California, yang tidak terlibat dalam riset ini menyatakan, keberadaan anak lain yang dianggap sebagai role model dapat berpengaruh pada si kecil.

"Saat bermain bersama, anak Ibu akan cenderung meniru perilaku dari anak yang dianggap sebagai model idealnya," kata Pachucki.

"Anak yang kemampuan bermain bolanya rata-rata, misalnya sebaiknya bermain dengan anak yang punya kemampuan lebih baik. Hal yang sama berlaku untuk pola makan. Jika anak Ibu punya teman yang terbiasa makan sehat, ia pun akan ikut makan sehat."

Baca Juga: Bukan dengan Air Dingin, Air Hangat Dahsyat Manfaatnya Untuk Kesehatan Gigi

Jadi, jika Moms ingin si kecil tumbuh jadi anak yang sehat dan terhindar dari obesitas, perkenalkanlah dia pada teman-teman yang aktif bergerak.

Saat bermain bersama, si kecil pun akan terdorong untuk menjadi lebih aktif bergerak. (Dini)