Selama 5 tahun hanya memikirkan anak dan diri sendiri saja.
Tidak memiliki teman," demikian Niesya menceritakan kisahnya sebagai seorang ibu.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Dampak Negatif dan Positif Memberi Julukan
Ya, viralnya kisah Nieyssa ini juga karena ia menyatakan sejak 2012 - 2017 ia telah melahirkan lima kali.
Niesya tak menyangkal ia pun pernah merasa penat mengurus lima orang anak yang masih kecil, hingga tak punya waktu untuk diri sendiri.
Akan tetapi ia bersyukur suaminya mendukung, serta Nieyssa pun merasa kelima anaknya merupakan anugrah.
Memiliki anak banyak bagi beberapa orang dipandang sebagai hal membahagiakan, tetapi jarak kehamilan terlalu sempit sebenarnya memiliki risiko tersendiri.
Laman Mayo Clinic memaparkan jika penelitian menganjurkan jarak satu kehamilan ke kehamilan berikutnya sebaiknya 18 - 24 bulan, dan kurang dari lima tahun.
Jarak tersebut dianggap dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan beberapa masalah kesehatan.
Sedangkan jika kehamilan berjarak enam bulan sejak kelahiran sebelumnya, beberapa risiko yang mengancam:
- Kelahiran prematur
- Pelepasan plasenta sebelum persalinan
- Berat badan bayi yang rendah
- Kelainan bawaan