Baru Berusia 25 Tahun, Wanita Ini Sudah Melahirkan 5 Kali Dalam 5 Tahun, Ini Bahaya Jarak Kehamilan Terlalu Dekat

By Anisa Annan, Jumat, 14 Juni 2019 | 17:07 WIB
Ibu muda 25 tahun yang melahirkan 5 anak dalam waktu 5 tahun (Facebook Nieyssa Hashim)

Nakita.id - Kedatangan buah hati di keluarga kita tentunya jadi sebuah dambaan dan anugrah yang ditunggu.

Tak jarang pasangan suami istri berjuang keras untuk mendapatkan anak demi melengkapi kebahagiaan keluarga.

Bisa dibilang wanita asal Malaysia ini beruntung karena keluarganya lengkap dengan anak-anak yang menggemaskan.

Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Melansir Nakita.id, cerita ibu muda bernama Nieyssa Hashim ini viral setelah diunggah ke akun Facebook pribadinya.

Pasalnya Nieyssa yang baru berusia 25 tahun itu ternyata telah memiliki lima orang anak hanya dalam kurun waktu lima tahun.

Ia mengunggah ceritanya, tentang suka duka menjadi ibu dari lima orang anak di usia cukup muda.

Baca Juga: Melahirkan Anak Terus-menerus Selama 5 Tahun, Cuhatan Seorang Ibu Usia 25 Tahun Banjir Pujian

"Ibu dari 5 anak-anak kecil,

Jadi ibu dari banyak anak di usia 25 tahun,

Dari 2012-2017 tidak pernah berhenti melahirkan,

Selama 5 tahun hanya memikirkan anak dan diri sendiri saja.

Tidak memiliki teman," demikian Niesya menceritakan kisahnya sebagai seorang ibu.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Dampak Negatif dan Positif Memberi Julukan

Ya, viralnya kisah Nieyssa ini juga karena ia menyatakan sejak 2012 - 2017 ia telah melahirkan lima kali.

Niesya tak menyangkal ia pun pernah merasa penat mengurus lima orang anak yang masih kecil, hingga tak punya waktu untuk diri sendiri.

Akan tetapi ia bersyukur suaminya mendukung, serta Nieyssa pun merasa kelima anaknya merupakan anugrah.

Memiliki anak banyak bagi beberapa orang dipandang sebagai hal membahagiakan, tetapi jarak kehamilan terlalu sempit sebenarnya memiliki risiko tersendiri.

Laman Mayo Clinic memaparkan jika penelitian menganjurkan jarak satu kehamilan ke kehamilan berikutnya sebaiknya 18 - 24 bulan, dan kurang dari lima tahun.

Jarak tersebut dianggap dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan beberapa masalah kesehatan.

Baca Juga: Sama Awet Mudanya dengan Thomas Djorghi, Cut Tary Bocorkan Rahasianya Awet Muda, Cukup Kurangi 'Drama'!

Sedangkan jika kehamilan berjarak enam bulan sejak kelahiran sebelumnya, beberapa risiko yang mengancam:

- Kelahiran prematur

- Pelepasan plasenta sebelum persalinan

- Berat badan bayi yang rendah

- Kelainan bawaan

- Skizoprenia

Selain itu riset juga temukan risiko autisme pada Si Kecil bisa lebih tinggi jika kehamilannya berjarak kurang dari dua tahun dari anak sebelumnya.

Risiko paling tinggi terutama pada kehamilan berikut yang terjadi kurang dari 12 bulan setelah kelahiran sebelumnya.

Selain itu jarak kehamilan yang terlalu dekat dengan proses persalinan sebelumnya bisa jadi sangat melelahkan bagi sang ibu.

Baca Juga: Pernah Diisukan Numpang Hidup AgnezMo, Kini Wijin Dituding Numpang Hidup dengan Gisel, Warganet Tanya Siapa yang Biayai Liburan

Moms tidak memiliki waktu cukup untuk beristirahat dari kehamilan sebelumnya, terlebih jika Moms hamil ketika menyusui.

Ini dapat mengurangi jumlah simpanan nutrisi dalam tubuh secara signifikan, terutama folat dan zat besi.

Dampaknya berbahaya, jika Moms hamil dalam keadaan tak memiliki simpanan kedua jenis nutrisi ini dengan cukup, kesehatan janin pun akan terancam.

Moms juga bisa mengalami kesulitan menyembuhkan infeksi organ intim yang timbul saat kehamilan sebelumnya dan belum sembuh sepenuhnya.

#GridNetworkJuara