Interaksi Makanan dan Obat ini Berisiko Pada Kesehatan, Salah Satunya Susu dan Antibiotika

By Saeful Imam, Sabtu, 15 Juni 2019 | 20:15 WIB
Jangan minum susu setelah konsumsi antibiotika, ini risikonya (pixabay.com/kaboompics)

Hati-hati jika Mama  sedang minum obat statin. Golongan obat statin seperti simvastatin, atorvastatin dan pravastatin digunakan untuk menurunkan Kolesterol.

Makan atau minum sejumlah besar jeruk keprok, bersamaan atau  beberapa jam sebelum atau sesudah mengonsumsi statin, dapat mempercepat timbuknya efek samping, atau pada kasus yang berat, mengakibatkan kerusakan organ.

Jeruk keprok dapat meningkatkan kadar statin di dalam tubuh, dan akhirnya dapat menyebabkan kerusakan hati atau kerusakan otot yang dapat mengakibatkan gagal ginjal. Akan lebih aman bagi Anda untuk tidak mengonsumsi jeruk ini sama sekali saat minum obat Statin.

Namun, jika Anda begitu menyukai jus jeruk keprok dan tidak bisa hidup tanpanya, tanyakan kepada dokter cara mengonsumsinya yang aman.

Tidak semua jenis obat statin dipengaruhi oleh jeruk ini.  Beberapa jenis obat lain juga dapat menimbulkan interaksi yang berbahaya jika dikonsumsi bersamaan atau berdekatan dengan jeruk keprok, contohnya (namun tidak terbatas pada ini) nifedipine yang merupakan obat tekanan darah, obat penenang buspirone dan antihistamin fexofenadine.

Baca Juga: Jangan Coba Posisi Hubungan Intim ini karena Berbahaya, Salah Satunya Posisi 69 Berdiri

Vitamin K dan bawang putih

Vitamin K merupakan komponen penting dalam proses pembekuan darah. Makanan yang kaya vitamin K di antaranya adalah brokoli, kubis, collard hijau, bayam, kale, lobak dan kubis Brussel. Sebaliknya, bawang putih dapat mencegah pembekuan dan mengencerkan darah.

Hati-hati jika Anda sedang meminum obat antikoagulan. Antikoagulan tertentu seperti Warfarin dapat secara signifikan dipengaruhi oleh makanan yang kaya vitamin K.

 Jika Anda sedang mengonsumsi  warfarin, penting bagi Anda untuk konsisten mengenai jumlah makanan kaya vitamin K yang Anda santap setiap hari,  sehingga Anda terhindar dari risiko darah kurang bisa atau terlalu cepat membeku.

Demikian pula dengan bawang putih. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai jumlah bawang putih dan makanan yang mengandung vitamin K, yang aman untuk Anda.  Antikoagulan juga dapat dipengaruhi oleh cranberry, jahe, glukosamin, ginseng dan ginkgo.

Baca Juga: Anak Mendengkur? Normal, tapi Waspadai Bila Dialami Lebih dari 3 Kali SemingguKenari