#LovingNotLabelling: Sebut Anak 'Nakal' Bisa Berdampak Buruk, Ini Cara Tepat Hentikan Kebiasaannya Memukul

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 21 Juni 2019 | 12:49 WIB
#LovingNotlabelling: memberikan label nakal pada anak bisa berdampak buruk, lebih baik lakukan hal ini agar Si kecil berhenti memukul teman (Freepik.com)

Nakita.id - Karakter dan tingkah anak memang berbeda-beda ya, Moms.

Kadang kala ada anak yang mudah marah dan memukul temannya.

Namun saat anak melakukan hal itu sebaiknya Moms jangan sebut atau teriaki Si Kecil dengan sebutan 'anak nakal'.

Baca Juga: Dul Jaelani Anggap Mulan Jameela Ibu ke Tiga, Raffi Ahmad: 'Ayah Pernah Menikah Lagi?'

Sebutan itu malah membuat anak akan berpikiran bahwa memang dia demikian.

'Oh, aku ini nakal, toh', 'Oh, jadi aku seperti itu. Orang tuaku sendiri mengatakan demikian, kok.'" kata dra. S.Z. Enny Hanum dilansir dari Kompas.com.

Melansir dari Kompas.com, berikut beberapa cara untuk menghentikan kebiasaan anak memukul orang lain.

Baca Juga: Banyak Ditanam di Indonesia, Tanaman Hias Ini Hampir Membuat Nyawa Seorang Gadis Melayang

1. Cari tahu penyebabnya

Saat anak memukul temannya, sebaiknya Moms cari tahu apa penyebab Si Kecil melakukan hal itu.

Apa karena lapar, ruang bermainnya terlaku sempit atau karena apa.

Jika Moms sudah mengetahui penyebabnya, ubahlah situasi tersebut.

2. Perhatikan lingkungan anak

Usia anak sekitar 2-3 tahun, mereka masih belajar bagaimana berperilaku seharusnya dan sebaiknya.

Sehingga peran orangtua dan lingkungannya cukup berpengaruh pada perilaku anak nantinya.

Jika teman Si Kecil banyak yang terlihat agresif, sebaiknya Moms batasi waktu bermainnya agar tak sering bercampur dengan anak-anak yang terlalu agresif itu.

Baca Juga: Bukan Ulah Mulan Jameela, Dul Minggat Sambil Nangis dari Rumah Karena Konflik Ini

3. Beri contoh

Setelah Moms mulai bisa mengontrol siapa teman mainnya, Moms bisa memberi contoh bahwa memukul itu tidak baik.

Moms bisa katakan 'bukan memukul tapi memeluk' dan jelaskan apa akibat bagi dirinya dan temannya jika Si Kecil memukul

Setelah itu, ajari untuk memeluk dan beri ekspresi senang saat ia mau melakukannya.

Dengan demikian, anak akan belajar bahwa perilaku yang baik akan mendapatkan respons yang baik pula.

Baca Juga: Makin Romantis, Aaliyah Massaid Klepek-klepek pada Dul Karena Ini: 'Aku Yakin Kita Mau Berjuang Bersama'

4. Beri panduan

Jika melihat Si Kecil memukul temannya, sebaiknya jangan marahi dia namun suruhlah untuk meminta maaf dan jelaskan bahwa perbuatannya tak baik serta jelaskan dampaknya.

Selidiki pula anak berperilaku demikian karena melihat dari tayangan televisi, perilaku temannya atau kakakknya.

Baca Juga: Agung Hercules Idap Kanker Otak, Peneliti Sebut Pakai Ponsel Selama 15 Jam Bisa Jadi Pemicunya

Jangan bosan untuk beri tahu bahwa memukul itu tidak baik serta jelaskan dampak buruknya bagi Si Kecil dan teman yang dipukul.

Jadi, daripada Moms melabel Si Kecil sebagai anak nakal, lakukan hal tersebut agar anak tak lagi pukul temannya ya Moms, #LovingNotLabelling.#GridNetworkJuara