Arswendo Atmowiloto Derita Kanker Prostat, Kebiasaan Sepele Ini Bisa Jadi Pemicunya, Termasuk Terpapar Cahaya Smartphone

By Maharani Kusuma Daruwati, Jumat, 28 Juni 2019 | 12:49 WIB
Harry Tjahjono saat menjenguk Arswendo (Twitter/harrytjahjono)

Padahal penggunaan celana dalam ternyata cukup penting, terutama bagi Dads.

Pasalnya, apabila tidak menggunakan celana dalam, maka kantung skrotum atau kulit pembungkus testis akan langsung menempel pada celana sehingga kurang terlindungi.

Hal ini berdampak pada tekanan di kelenjar prostat.

Jika tidak menggunakan celana dalam dilakukan pada jangka waktu yang lama, maka akan mengakibatkan pembesaran prostat dari waktu ke waktu.

Yang pada akhirnya bisa bermuara menjadi penyakit berbahaya.

2. Terpapar cahaya smartphone

Mengutip dari rd.com, kebiasaan sepele lain yang bisa memicu kanker prostat adalah membiarkan tubuh terpapar cahaya buatan.

Hal ini cukup berbahaya bila dilakukan pada malam hari lebih dari 3 jam.

Cahaya buatan yang dimaksud adalah cahaya dari smartphone, televisi, laptop, tablet, dan sebagainya.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, para ilmuwan menduga paparan cahaya menekan produksi melatonin, hormon yang membantu mengontrol tidur.

Penelitian dari Harvard menemukan pria yang tidur nyenyak di malam hari telah meningkatkan tingkat melatonin yang lebih tinggi.

Juga 75 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker prostat stadium lanjut daripada mereka yang kurang melatonin.

Baca Juga: BERITA POPULER: Jessica Iskandar Marah karena Rumah Mendiang Olga Syahputra Tak Terawat hingga Fairuz A Rafiq Akhirnya Bongkar Dugaan Galih Ginanjar Olok Dirinya