Arswendo Atmowiloto Derita Kanker Prostat, Kebiasaan Sepele Ini Bisa Jadi Pemicunya, Termasuk Terpapar Cahaya Smartphone

By Maharani Kusuma Daruwati, Jumat, 28 Juni 2019 | 12:49 WIB
Harry Tjahjono saat menjenguk Arswendo (Twitter/harrytjahjono)

3. Jarang ganti celana dalam

Celana dalam merupakan salah satu pakaian yang wajib kita kenakan sehari-hari.

Karena kontak langsung dengan alat vital, maka menjaga kebersihan celana dalam sangatlah penting.

Mengutip dari prostatecanceruk.org, para peneliti terkejut dengan kebiasaan penduduk Inggris mengenai perlakuan terhadap celana dalamnya di tahun 2013.

Berdasarkan hasil riset, sebanyak sepertiga lelaki Inggris tidak mengganti celana dalam mereka setiap hari.

Bahkan, yang lebih mengejutkan adalah 1 dari 40 lelaki Inggris mengaku akan menggunakan celana dalam selama mungkin, baru menggantinya.

Padahal, kebersihan celana dalam sangat berpengaruh terhadap kesehatan organ intim.

Apabila celana dalam lama tidak diganti, maka akan menjadi tempat yang tepat untuk pertumbuhan bakteri dan jamur.

Sehingga bisa meningkatkan risiko terkena kanker prostat.

4. Merokok

Beberapa penelitian telah mengaitkan kebiasaan merokok yang buruk dengan peningkatan risiko kematian akibat kanker prostat.

Meskipun sebagian besar penelitian belum menunjukkan kaitan antara merokok dan kanker prostat, hal ini pasti mengarah pada banyak kanker tipe lain.

Termasuk kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, kerongkongan, ginjal, hati, pankreas, perut, dan usus besar.

Merokok menyumbang sekitar sepertiga dari semua kematian akibat kanker di AS.

Baca Juga: Kini Jadi Sorotan Karena Bertubuh Gemuk, Ternyata Tubuh Cornelia Agatha Membengkak Karena Penyakit Langka