Si Kecil Suka Makan Tapi Tak Ada Kenaikan Berat Badan? Hati-Hati Moms! Bisa Jadi Ia Terkena Diabetes Tipe 1

By Rachel Anastasia Agustina, Senin, 1 Juli 2019 | 20:15 WIB
Hati-Hati dengan Gejala Diabetes Tipe 1 Terhadap Si Kecil. (PublicDomainPictures)

Nakita.id - Melihat Si Kecil memiliki tumbuh kembang yang optimal tentunya menjadi keinginan semua Moms.

Tidak terkecuali harapan Moms akan memiliki anak yang sehat dan terjaga sistem kekebalan tubuhnya.

Akan tetapi bagaimana jika ternyata Si Kecil memiliki penyakit khusus yang tidak bisa Moms perkirakan?

Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

Seperti halnya diabetes tipe 1, penyakit yang satu ini ternyata menyerang manusia tanpa memandang umur.

Bahkan risiko terkena diabetes tipe 1 itu tidak memandang bentuk fisik, seperti diketahui diabetes identik dengan obesitas.

Seperti disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD selaku Ketua Umum PB Perkeni dalam acara peluncuran aplikasi DEEP oleh Sanofi.

Ia menyatakan bahwa Si Kecil yang kurus juga punya risiko terkena diabetes tipe 1.

Baca Juga: Diabetes Tipe 1 Mudah Menyerang Si Kecil, Simak Cara Merawatnya Moms!

Bahkan ada yang dari bayi pun sudah menderita diabetes walaupun presentasinya masih kecil.

Hal ini terkait dengan adanya diabetes yang dilahirkan secara genetik sehingga ada bayi yang baru lahir memiliki risiko sakit ini.

(Kiri-kanan): dr. Mary Josephine, Dr. dr. Fatimah Eliana, SpPD-KEMD, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, Hector Reyes, dr. Rulli Rosandi, Sp.PD, dan Dr. Arya Wibitomo.

Penderita diabetes tipe 1 kehilangan fungsi pankreas untuk membuat insulin karena sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan sel yang mengeluarkan insulin.

Baca Juga: Selain Jus Kemasan, Beberapa Makanan Ini Tingkatkan Risiko Diabetes Pada Si Kecil

Sehingga sebagai orangtua, Moms diharapkan mulai menaruh perhatian terhadap sakit yang satu ini.

Gejala diabetes yang sangat umum dan ada pada semua tipe diabetes adalah peningkatan gula darah.

"Kadar gula yang tinggi di dalam darah akan dibuang lewat ginjal, pada saat gula itu dibuang lewat ginjal dia membawa air sehingga akan berakhir dengan sering buang air kecil," ujar Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD.

Frekuensi buang air kecil yang banyak akan membuat Si Kecil dehidrasi.

Baca Juga: Efektif Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Rahasianya Cuma Minum Susu! Moms Tertarik?

Sehingga gejala berikutnya pun mulai terlihat yaitu berlebihan dalam konsumsi minuman.

Selain itu untuk penderita diabetes yang kebutuhan insulinnya tidak terpenuhi juga memiliki gejalanya.

Ketika Si Kecil makan, gula yang terkandung di dalam makanan tidak dimetabolisme karena kekurangan insulin.

Sehingga tubuh menjadi kurang makanan atau asupan, karena gula darah tinggi tidak sama dengan asupan gizi.

Baca Juga: 3 Masalah Kulit yang Bisa Moms Atasi dengan Olahan Krim Kunyit, Nomor 2 Pasti Bikin Moms Senang!

Pencernaan yang seperti ini akan membuat sel kekurangan asupan dan memicu Si Kecil untuk makan lebih banyak.

Lalu untuk pasien dengan diabetes tipe 1 itu lebih minim produksi insulinnya sehingga gula darah cepat sekali menjadi tinggi.

Hal itu membuat produksi insulin tidak baik dan berakhir dengan tidak bisa mencerna makanan yang sudah di makan.

Proses ini yang akan membuat Si Kecil menjadi kurus karena asupan gizinya tidak terpenuhi.

Baca Juga: Sudah Habiskan Banyak Uang Lakukan Operasi Plastik, Krisdayanti Berniat Operasi Lagi untuk Suami

Karena itu untuk Si Kecil yang banyak minum, buang air kecil, banyak makan akan tetapi tetap kurus, Moms perlu membawanya untuk cek.

Gejala tersebut bisa saja menunjukkan adanya diabetes tipe 1 pada Si Kecil akan tetapi perlu pemeriksaan lebih lanjut.

Sayangnya diabetes tipe 1 ini tidak memiliki pencegahan seperti diabetes tipe 2 Moms.

Baca Juga: Anak-anaknya Jarang Diekspos, Sekalinya Muncul Hotman Paris Mendadak Ingin Tabok Anak Bungsunya, Ada Apa?

"Diabetes tipe 1 itu sulit untuk mencegahnya karena tidak terdeteksi, bisa saja memang ada gangguan dari infeksi virus yang masuk ke dalam tubuhnya," ujar Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD.

Sehingga prevalensi adanya diabetes tipe 1 ini sangat sulit untuk dikendalikan, tidak semudah diabetes tipe 2 yang datang dari gaya hidup tidak sehat.

Karena itu untuk Si Kecil yang menderita diabetes tipe 1 perlu perawatan khusus.

Memang belum ada obat untuk mengobatinya akan tetapi Moms dianjurkan untuk memberikan suntik insulin secara teratur.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat Ini Dijamin Membuat Anak Tidak Rentan Sakit

Agar mereka tetap memiliki kualitas hidup yang baik dan diabetes tidak memengaruhi masa depannya.

Dalam acara ini Sanofi Indonesia juga mempersembahkan sebuah aplikasi bernama DEEP (Diabetes Education Enhancement for Engaged Partnership).

Aplikasi ini ditujukan dan bisa diakses oleh praktisi kesehatan atau tenaga medis.

Adanya aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga medis dan menyediakan wadah komunikasi antar tenaga medis mengenai perkembangan diabetes.

Baca Juga: Moms Sedang Diet Rendah Karbohidrat? Ini 5 Resep Jus Sayuran untuk Membantu Moms Menurunkan Berat Badan

Fitur yang ada pada aplikasi ini berupa Discover yang isinya video online, artikel, dan jurnal kesehatan.

Lalu ada CME-Learn atau pendidikan medis secara berkesinambungan dari para ahli dalam bentuk video lecture dan artikel yang berakreditasi IDI.

Fitur terakhir adalah Forum, di mana tenaga medis bisa melakukan diskusi online dengan para ahli untuk bertukar pikiran atau pun mendapatkan bimbingan khusus.

#GridNetworkJuara