Keluarga Kehabisan Uang, Rumah Sakit Vonis Pria Ini Meninggal, Saat Akan Dikuburkan Jenazahnya Bergerak dan Menangis!

By Rachel Anastasia Agustina, Rabu, 3 Juli 2019 | 09:22 WIB
ilustrasi meninggal dunia (Pixabay/@Clker-Free-Vector-Images)

Nakita.id - Sebuah kejadian yang mengejutkan baru saja terjadi di Uttar Pradesh, India.

Bagaimana tidak, seorang pria yang sudah divonis meninggal oleh dokter rumah sakit bangun kembali.

Jenazah itu diidentifikasi bernama Mohamad Furqan.

Senin (1/7/19) para kerabat dari Furqan sudah mempersiapkan upacara menguburan sambil menunggu jenazahnya tiba.

Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

Melansir dari Gulf News, isak tangis terdengar tepat saat ambulans yang membawa jenazah Furqan tiba.

Setelah jenazah itu tiba, semua kerabat langsung menggali liang lahat untuk menguburkannya.

Sembari persiapan itulah, kerabatnya mulai melihat ada pergerakan dari jenazah Furqan.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Tiba-tiba Putuskan Hengkang dari Pesbukers, Adiknya Ungkap Sang Kakak Hanya Dianggap 'Sampah'

Seperti dilansir dari Times of India, Furqan mengalami kecelakaan di Sultanpur Road sehingga harus menggunakan alat penunjang hidup.

"Ketika kami membawanya pulang, salah satu kerabat melihat Furqan masih bernapas. Ada juga yang melihatnya bergerak. Kami segera membawanya ke rumah sakit," terangnya.

Sesampainya di rumah sakit Dr Ram Manohar Lohia Combined menyatakan pemuda 20 tahun itu ternyata masih hidup.

Baca Juga: Tak Punya Banyak Waktu Tapi Ingin Turunkan Berat? Lakukan Latihan Ini Hanya #5MenitAja

Ia segera memasangkan oksigen kepada pemua itu.

Namum karena keterbatasan alat ventilator, Furqan segera dipindahkan ke rumah sakit swasta.

Rumah sakit ini berfasilitas lengkap yang berada di kawasan Indira Nagar.

Dokter Ashok Nirala yang menangani pemuda ini mengatakan kondisi Furqan sangat kritis.

Namun untungnya, dia tidak mengalami mati batang otak.

Baca Juga: Hotman Paris Bela Fairuz A Rafiq Tanpa Honor, Galih Ginanjar Masih Kelimpungan Cari Pengacara

"Kami masih merasakan tekanan darah, denyut nadi, dan refleksnya masih bagus. Saat ini, kami terus menanganinya dengan bantuan ventilator," ujar Nirala.

Irfan melanjutkan ketika adiknya masih dirawat di Niralanagar rumah sakit sebelunya, mereka sudah mematok biaya tinggi hingga 700.000 rupee, sekitar Rp 143,4 juta.

Baca Juga: Moms Ternyata Tidak Semua Wanita Boleh Melahirkan Normal Setelah Caesar, Ini Alasannya!

"Ketika kami memberitahukan kepada rumah sakit sudah kehabiskan uang, mereka langsung mendeklarasikan Furqan sudah meninggal pada Senin," keluhnya.

Kepala medis di Lucknow Narendra Agarwal berujar, jajarannya sudah mengetahui insiden tersebut dan bakal menggelar penyelidikan untuk mengusutnya.

#GridNetworkJuara