Hilang 4 Hari, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas Terbungkus di Bak Mandi, Pelakunya Seorang Tukang Bubur

By Safira Dita, Kamis, 4 Juli 2019 | 09:27 WIB
Bocah 8 tahun di Bogor ditemukan tewas di dalam bak mandi (Afdhalul Ikhsan/ Tribunnews)

Nakita.id - Kejadian tragis baru saja menimpa seorang bocah berusia 8 tahun asal Bogor, Jawa Barat.

Pasalnya, bocah tersebut ditemukan tewas di dalam sebuah bak mandi.

Korban ditemukan dalam kondisi membusuk pada Selasa (2/7/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Diduga tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur dan/atau pembunuhan berencana terhadap korban dengan cara pelaku membunuh korban dan menyimpannya di dalam bak mandi," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena.

Korban ditemukan di dalam sebuah bak mandi kontrakan pria berinisial H dalam kondisi terbungkus kain kemudian ditutupi ember.

Bocah berinisial FAN tersebut sebelumnya dinyatakan hilang selama 4 hari.

FAN sebelumnya dinyatakan hilang setelah bermain di depan rumahnya.

Baca Juga: WhatsApp, Instagram, dan Facebook Down Sejak Kemarin, Begini Cara Mudah Megatasinya

Namun, FAN ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah bak mandi di dalam kontrakan yang dihuni oleh pria berinisial H.

Kapolsek Megamendung, AKP Asep Drajat mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan terbungkus selimut di dalam bak kamar mandi.

Kejadian ini diketahui ketika kakek korban, Didin, mencium bau tidak sedap dari dalam rumah kontrakan miliknya.

Didin sendiri memiliki rumah kontrakan yang terpisah dari rumah tempat dia tinggal.

"Iya ditemukan tadi malam setelah adanya bau mencurigakan di kontrakan, kemudian didobrak dan ditemukan jasad korban terbungkus kain," kata Asep Drajat kepada Kompas.com

 Baca Juga: Ekspresi Tegang Galih Ginanjar Saat Dicecar Feni Rose tentang 'Ikan Asin' Jadi Sorotan, Warganet: 'Keliatan Linglung'

Diketahui, pria yang berprofesi sebagai tukang bubur yang tinggal di lokasi tempat ditemukannya  FAN turut menghilang.

Penghuni kontrakan pria berinisial H yang berprofesi tukang bubur juga ikut menghilang dengan pintu kontrakan terkunci dari luar.

"Pas almarhum hilang, kita cari, tukang bubur itu juga sudah gak ada. Kata tukang warung di depan, lihat dia pergi bawa tas gede hari itu," kata Nurma yang dilansir dari Kompas.com.

Ia mengatakan bahwa saat keluarga panik mencari keberadaan korban, pihak keluarga sama sekali tidak curiga terhadap H.

Sebab, kata dia, H dikenal merupakan orang yang dikenal baik dan rajin beribadah serta sudah mengontrak selama sekitar 1 tahun.

Sampai akhirnya pihak keluarga melapor kepada polisi.

"Kita nggak curiga awalnya, dia (H) juga akrab sama almarhum," kata Nurma.

Akhirnya pada Selasa (2/7/2019), ada anak kecil teman almarhum melapor ke kakek korban bahwa dia telah menyium bau tak sedap.

Baca Juga: Ramai Berita Pria Nikahi Adik Sendiri Hingga Hamil, Ketahui Bahaya Nikah Sedarah: Potensi Cacat Hingga Penyakit Genetik

Setelah diyakini bau tak sedap itu dari kontrakan yang dihuni H, akhirnya kontrakan tersebut didobrak dan temukanlah FAN dalam kondisi tewas di dalam bak mandi terbungkus kain dan ditutupi ember.

Diketahui, saat ini almarhum juga masih berada di RSUD Ciawi dalam proses outopsi.

"Sekarang kita masih menunggu hasil outopsi di RSUD Ciawi. Mungkin nanti jam 13.00 WIB atau 14.00 WIB almarhum dibawa," kata Nurma. 

Pelaku pembunuhan ini pun kini telah menyerahkan diri dengan didampingi keluarganya ke Polsek Moga, Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019) siang.

Setelah itu, H menjelaskan kepada polisi alasan dirinya membunuh FAN pada hari Selasa (2/7/2019).

"Dari keterangan pelaku, alasan dia membunuh ialah kesal ketika pulang berdagang diganggu oleh korban.

Tanpa pikir panjang ia menghabisi nyawa korbannya dengan menenggelamkan ke kolam kontrakan kosong," kata Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan.

Baca Juga: Cuma #5MenitAja Bersihkan Rumah dan Perabotnya, Simak 6 Tips Super Gampang Ini!