Nakita.id - Si Kecil yang lahir sebelum waktunya atau biasa dikenal dengan kelahiran prematur, seharusnya di waspadai mengalami penyakit ginjal kronis di kemudian hari.
Baca Juga: Banyak Bayi Prematur Lahir Karena Ibu Abaikan Sakit Gigi Saat Hamil!
Dilansir dari The New York Times, sebuah studi baru melaporkan bahwa kelahiran prematur meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis saat anak dewasa.
Para peneliti menggunakan 4.186.615 data kelahiran di Swedia dari tahun 1973 hingga tahun 2014.
Baca Juga: Pola Makan Untuk Penderita Gagal Ginjal Tidak Bisa Sembarangan, Ini Strateginya
Bayi-bayi tersebut diikuti perkembangannya hingga dewasa, dan dari analisis data ditemukan 4.035 diantaranya mengalami kasus penyakit ginjal kronis.
Selain itu, ditemukan juga bahwa kelahiran sebelum 37 minggu beresiko dua kali lipat mengalami penyakit ginjal.
Baca Juga: Catat Berbagai Gejala Anak Sakit Ginjal, Jangan Disepelekan Moms
Sedangkan untuk bayi yang lahir sebelum 28 minggu beresiko mengalami penyakit ginjal kronis tiga kali lipat.
Peneliti juga berpendapat untuk setiap minggu prematur, resiko penyakit ginjal kronis akan meningkat sebesar 4 persen.
Baca Juga: Walaupun Tingginya Tingkat Penyakit Ginjal Kronis, Itu Masih Jadi Tanggungan BPJS Lho!
Kebanyakan anak yang lahir prematur banyak menggunakan obat-obatan anti inflamasi atau obat anti radang dalam jumlah yang tak sedikit.
Obat-obatan tersebut juga merupakan pemicu penyakit ginjal.
Baca Juga: Berbahaya, Hipertensi dan Diabetes Jadi Penyebab Utama Penyakit Ginjal Kronis!
Kelahiran prematur tidak hanya berisiko mengalami penyakit ginjal kronis, tetapi memungkinkan juga untuk mengalami hipertensi dan diabetes.
Sehingga dibutuhkan pemantauan jangka panjang dan harus berhati-hati dalam menjalani pola hidup.
Baca Juga: Bukan Main, 7 Super Food ini Mampu Cegah Penyakit Ginjal Kronis!