Jangan Melabel Hanya Karena Anak Tak Pintar Akademik, Coba Gali Potensi Lainnya untuk Temukan Bakat Si Kecil #LovingNotLabelling

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 5 Juli 2019 | 19:50 WIB
#LovingNotLabelling (bearfotos)

Nakita.id - Pemberian label pada anak-anak sama saja dengan merusak hidup dan masa depan mereka.

Bicara soal label, banyak buku anak yang terbilang menyenangkan dengan cerita dan fantasinya.

Sebut saja cerita 'Winnie the Pooh' yang disukai anak-anak hingga dewasa.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Hindari Ucapan 'Es Terus!' Saat Si Kecil Demam, Begini Cara Memberikan Edukasi Kesehatan yang Tepat

Cerita 'Winnie the Pooh' yang tak lekang oleh waktu ini mengisahkan sejumlah tokoh yang punya karakter kuat.

Piglet yang pemalu dan penakut, Tiger yang ceria dan bersemangat, serta Rabbit yang merasa berkuasa.

Tapi di sisi lain, tokoh tersebut punya masalah emosional, yakni Piglet yang punya kecemasan, Tiger yang haus perhatian, serta Pooh yang punya gangguan makan.

Berbeda dari cerita buku, di kehidupan nyata bila anak memiliki salah satu sikap dominan itu, mereka akan mudah mendapatkan label dari orang lain.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Labeli Anak 'Ganteng' dan 'Cantik', Bisa Berdampak Buruk Bagi Anak Lho, Moms!