Anak-anak tidak akan dianggap 'normal' karena punya kecenderungan sikap aktif maupun pasif.
Padahal yang perlu kita tahu, anak-anak punya sifat unik mereka masing-masing yang akan menguatkan karakter.
"Aku tahu betapa mengkhawatirkannya jika seorang anak tidak masuk dalam batas 'normal' masyarakat, anakku didiagnosa punya disleksia karena kesulitan menulis di sekolah," cerita seorang ibu seperti dilansir Vancouversun.com.
"Pihak sekolah memintaku mengajarinya menulis saat di rumah, dan itu mulai jadi awal masalah kami," sambungnya.
Belajar dari hal ini, ibu tersebut tidak ingin menerima diagnosis dari sekolah karena sadar hal itu akan melabeli sang anak dan menghantuinya hingga dewasa nanti.
"Karena merasa tidak nyaman, aku menemui psikolog anak dan mencari solusi akan hal ini," kata ibu tersebut.
"Psikolog bilang untuk mencari kelebihan lain dari anakku, contohnya adalah dengan memancing kreativitas lain ketimbang berfokus pada sisi akademisnya," sambungnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | vancouversun.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR