Kanker Paru Paru Renggut Nyawa Sutopo, Ilmuwan Temukan Cara Terbaru untuk Mendeteksinya, Lewat Embusan Napas

By Salmaa Awwaabiin, Minggu, 7 Juli 2019 | 09:10 WIB
Kanker paru renggut nyawa Sutopo (Instagram @sutopopurwo)

Selain masih minimnya pengetahuan pencegahan, kanker paru sering diketahui sudah dalam stadium lanjut ditambah lambatnya diagnosis menyebabkan jumlah penderitanya terus bertambah.

Salah satu terobosan untuk memperkecil jumlah penderita adalah menemukan cara diagnosis kanker paru-paru yang semudah dan secepat mungkin,.

Maka, sekelompok ilmuwan mancanegara yang berada di Eze University yang berbasis di İzmir, Turki, mengungkapkan sebuah proyek baru yang memungkinkan diagnosis kanker paru-paru tanpa biopsi.

Baca Juga: Istrinya Hamil Muda, Baim Wong Justru Berulah Minta Izin Nikah Lagi, Warganet Langsung Soroti Perut Paula Verhoeven

Proyek ini, yang dikembangkan oleh 28 ilmuwan dari sembilan universitas di lima negara, bertujuan untuk mendiagnosis kanker paru-paru dengan sampel napas sederhana yang kemudian diubah menjadi cairan yang dapat diuji oleh dokter.

Mengepalai proyek ini, konselor universitas Eze, profesor Necdet Budak mengatakan para ilmuwan yang mengkhususkan diri di berbagai bidang termasuk kimia, genetika, biokimia dan matematika menemukan sistem diagnosis yang memisahkan fragmen DNA dari napas pasien.

Dengan teknik baru ini, kami percaya bahwa akan ada penemuan inovatif dalam diagnosis kanker paru-paru," tambah Budak.

Baca Juga: Remaja 15 Tahun Meninggal Bersama Janin 7 Bulan yang Dikandung, Diduga Perbuatan Bejat Ayah Asuhnya

Berbicara kepada Anadolu Agency (AA) yang merupakan kantor berita Turki, pengawas proyek Tuncay Göksel mengatakan dengan teknik baru, diagnosis kanker paru akan lebih mudah dan lebih cepat.