Nakita.id - Apabila Moms menginginkan kehamilan, tentu saja fertilitas (kesuburan) memiliki peran yang sangat penting.
Tetapi, Moms juga harus lebih peka dengan adanya gejala-gejala infertilitas (ketidaksuburan) yang secara tidak sadar bisa terjadi kapan saja.
Berikut ini gejala infertilitas yang dapat dengan mudah Moms kenali;
1. Tidak mengalami menstruasi
Setelah masa pemakaian KB, biasanya tubuh Moms membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mengatur kembali siklus menstruasi.
Menurut Dr. Lorna Marshall, ahli endokrinologi reproduksi di Pacific NW Fertility, Seattle mengatakan bahwa tidak menstruasi berarti perempuan tidak berovulasi dan hanya punya sedikit peluang untuk melakukan pembuahan.
2. Menstruasi tidak teratur
Apabila siklus menstruasi tidak teratur, Moms tidak akan tahu kapan dan apakah Moms sedang berada dalam masa berovulasi.
Menurut paparan Dr. Sheeva Talebian, ahli endokrinologi reproduksi di Reproductive Medicine Associates of New York bahwa siklus haid yang datangnya sporadis (tidak tentu) merupakan indikasi kelainan ovulasi yang membuat pembuahan menjadi sulit.
Menstruasi yang tidak teratur juga merupakan tanda berkurangnya cadangan ovarium karena endometriosis atau kegagalan ovarium awal.
Baca Juga: Belum Tentu Hamil, Telat Menstruasi Bisa Jadi Karena 8 Hal Ini
3. Perdarahan di sela siklus menstruasi
Perdarahan di sela-sela siklus menstruasi atau setelah melakukan hubungan seksual ternyata bisa mengindikasi suatu polip rahim atau fibroid, atau luka pada servik.
Selain membuat Moms sullit hamil, Moms ternyata juga perlu memeriksakan ini ke dokter untuk mengetahui apakah ada hubungannya dengan kanker.
4. Volume darah menstruasi yang deras
Jika Moms dapat menghabiskan lebih dari satu pembalut dalam satu jam atau mengeluarkan gumpalan darah yang besar, berarti menstruasi Moms tergolong berat.
Tanda lain juga ditunjukkan dengan jadwal menstruasi Moms yang melewati 7 hari.
Hal ini terjadi karena kelainan perdarahan tertentu atau kelainan endoktrin.
5. Nyeri panggul
Kram yang terjadi sangat parah saat masa menstruasi, nyeri sepanjang siklus menstruasi atau setelah berhubungan seksual ternyata bisa menjadi gejala endometriosis.
Endometriosis bisa mengurangi cadangan sel telur sehingga biasanya dokter akan menyarankan perawatan untuk kesuburan.
Apabila nyeri ini diiringi oleh demam dan keluarnya cairan yang tidak normal dari Miss V, ternyata hal tersebut merupakan salah satu gejala infeksi.
Baca Juga: Terlambat Menstruasi Belum Tentu Jadi Ciri-ciri Hamil Muda, Waspadai Bahaya ini!
Nah itu dia 5 gejala ketidaksuburan yang tak boleh diabaikan.
Moms harus segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala tersebut sehingga Moms bisa mempercepat kehamilan.