Diperiksa Sebagai Saksi Selama 12 Jam, Mungkinkan Barbie Kumalasari Jadi Tersangka?

Nakita.id - Setelah Galih Ginanjar ditetapkan sebagai tersangka, kini giliran Barbie Kumalasari diperiksa oleh pihak kepolisian.

Melansir dari Kompas.com, Barbie Kumalasari diperiksa selama 12 jam sebagai saksi atas kasus video ikan asin yang menimpa Fairuz A Rafiq.

Barbie Kumalasari diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).

Baca Juga: Galih Ginanjar Ditetapkan Sebagai Tersangka, Barbie Kumalasari:

Barbie tiba di Polda Metro Jaya pukul 11.05 WIB, dan baru selesai menjalani pemeriksaan pukul 23.00 WIB.

"Iya 12 jam (pemeriksaan) soalnya tadi kan break-break dulu. Yg penting doain yang terbaik ya-" kata Barbie.

Selama diperiksa, Barbie mengatakan dia dicecar dengan 30 pertanyaan terkait kasus video ikan asin yang menjerat suaminya Galih Ginanjar.

Baca Juga: Dituding Pansos, Mantan Suami Siri Beberkan Bukti Video Call Barbie Kumalasari yang Kerap Pakai Baju Seksi

"Ada beberapa pertanyaan tapinya aku nggak bisa jelasin pastinya terkait pelaporan itu. Itu aja sih. Kurang lebih tiga puluhan," ucap Barbie.

Dalam kasus ini, Barbie Kumalasari merupakan istri dari tersangka Galih Ginanjar.

Galih ditetapkan tersangka karena menghina mantan istrinya Fairuz A Rafiq melalui video di akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua.

Diperiksa 10 jam lebih, apakah Barbie Kumalasari juga akan menjadi tersangka?

Baca Juga: Punya Anak Usia 2 Tahun dari Istri Mudanya, Begini Kedekatan Anak-anak Ahmad Albar dan Istri Mudanya

Ternyata polisi masih terus mendalami kasis video ikan asin atas laporan Fairuz A Rafiq.

Melansir dari Grid.ID, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menjawab terkait potensi meningkatnya status Kumalasari pada Rabu (17/7/2019) malam.

"Tunggu saja, semua kewenangan penyidik," kata Kombes Pol Argo Yuwono melalui pesan singkat.

Baca Juga: Galih Ginanjar Sebut Mantan Istri Mirip Ikan Asin Saat di Ranjang, Tak Banyak Bicara Fairuz A Rafiq Tampar dengan Bukti

Meski begitu, Barbie Kumalasari yakin bahwa dirinya yang statusnya saat ini menjadi saksi terlapor tidak akan menjadi tersangka.

"Nggak lah insyaallah nggak kok," kata Kumalasari, mengutip dari Grid.ID.

Bahkan, ia berdalih bila awalnya ia keberatan atas konten yang dibuat Rey Utami dan Pablo Benua tersebut.

Kumalasari mengaku dirinya telah meminta tim Rey Utami dan Pablo untuk tidak menayangkan, akan tetapi pihak Rey dan Pablo enggan menuruti keinginan Kumalasari.

"Dari awal kita sudah keberatan tapi Pablonya yang bersikeras nggak mau take down, temen-teman aku tahu," tutupnya.