Akhirnya pihak kepolisian menemukan bocah tersebut dan langsung menjatuhkan biaya kompensasi sekitar Rp 4 juta ke orangtuanya.
Staf di sana juga mengungkapkan bagaimana bocah itu bisa masuk dan mengemudikan pesawat tersebut.
Ternyata untuk waktu yang lama bocah tersebut suka menonton saat pesawat itu diperbaiki dan dinyalakan.
Sehingga ia sudah mengerti betul bagaimana cara mengoperasikannya.
Terkesan dengan bocah tersebut direktur operasi pesawat berharap agar bocah berbakat itu bisa menghadiri pelatihan profesional di hanggar mereka suatu hari nanti.
“Meskipun kami tidak memaafkan tindakan seperti masuk tanpa izin, kami yakin anak ini akan mengejar impiannya sebagai pilot di masa depan.” Ujar sang direktur.