Membingungkan! Sulit Punya anak, Wanita ini Ikut Program Bayi Tabung, Eh Setelah Bayinya Lahir Malah Dibunuh

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 22 Juli 2019 | 17:07 WIB
Ilustrasi Pembunuhan. (lazy_bear)

Nakita.id - Tampaknya setiap pasangan menginginkan adanya seorang anak ya, Moms.

Banyak pasangan mengusahakan berbagai cara agar bisa mendapatkan anak, mulai cara medis hingga alternatif.

Sayangnya, ada kisah di London di mana sepasang suami istri mengidamkan seorang anak hingga melakukan program bayi tabung, namun saat bayinya lahir malah dibunuh.

Baca Juga: Buat Heboh Karena Narkoba, Tak Disangka Nunung Sempat Dikira 'Wanita Malam' Karena Hal Ini

Dilansir dari Sin Chew (21/7/2019), Wanita berusia 33 tahun asal London bernama Salina dan suaminya juga merasakan hal tersebut.

Setelah bertahun-tahun berusaha dan menanti, akhirnya sang istri berhasil hamil melalui program bayi tabung.

Namun, yang terjadi setelah sang anak lahir justru di luar dugaan.

Baca Juga: Mbak You Bongkar Aura Roger Danuarta dan Cut Meyriska: 'Mereka Berbeda tapi Akan Bersatu'

Bukannya bahagia dan bersemangat karena akhirnya memiliki buah hati, sang ibu justru memperlakukan bayinya dengan buruk.

Perlakuan buruk sang ibu membuat sang bayi mengalami cedera hingga meninggal.

Menurut laporan, bayi malang itu memiliki 8 hingga 11 cm luka di tengkorak, tulang rusuk patah, pendarahan di belakang mata, dan memiliki banyak luka lainnya.

Dari investigasi yang dilakukan, ditemukan bahwa bayi perempuan itu dipukuli.

Sementara menurut pengakuan Salina kepada polisi, ia menuturkan bahwa putrinya sangat aktif sehingga dia tidak tahu apa yang terjadi.

Baca Juga: Disebut Mirip Kareena Kapoor, Lihat Mewahnya Perhiasan Pernikahan Ala India yang Akan Dikenakan Mantan Istri Tommy Kurniawan

Ia pun bersikeras bahwa ia tidak bersalah.

Sang ayah pun menyesali apa yang terjadi, ia berkata, "Saya tidak lagi melihatnya tumbuh dewasa dan menerima pendidikan," katanya.

Sebelum tewas di tangan sang ibu, bayi malang itu telah tinggal di rumah sakit selama 4,5 bulan karena menderita eksim parah dan memiliki lubang kecil di kepalanya.

Baca Juga: Merinding! Mimpi Istri Mendiang Bani Seventeen Berhubungan dengan Mimpi Seorang Warganet

Pengadilan akhirnya menjatuhkan hukuman penjara enam tahun kepada Salina karena pembunuhan dan perlakuan buruk terhadap korban di bawah usia 16 tahun.

Entah apa yang terjadi pada sang ibu, yang seharusnya bahagia dengan kelahiran putri yang dinanti-nantikannya itu.

Namun, bagi para ibu usai melahirkan memang ada kelainan yang bisa terjadi, seperti baby blues dan postpartum depression.

Dikutip dari Kompas.com, Baby blues adalah salah satu depresi yang sering dialami oleh para ibu paskamelahirkan.

Namun, ada jenis depresi lainnya yang kadarnya lebih tinggi dari baby blues yaitu postpartum depression.

Baca Juga: Borok Barbie Kumalasari Dibongkar Pablo Benua Melalui Sepucuk Surat: 'Ingin Melihat Galih dan Fairuz Ribut'

Jika baby blues memiliki gejala diantaranya perubahan mood tiba-tiba, kekhawatiran, kesedihan, mudah marah, hingga menangis.

Postpartum depression lebih parah dan berlangsung lebih lama.

Seorang ibu yang mengalami postpartum depression akan memiliki kesulitan untuk merasakan hubungan dengan bayinya.

Ada juga kemungkinan hingga sang ibu berpikir untuk menyakiti dirinya dan anaknya.

Baca Juga: Selama Ini Diam dengan Hubungan Keduanya, Afgan Ungkap Statusnya dengan Rossa,

(Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Tragis, Menginginkan Anak hingga Jalani Program Bayi Tabung, Ibu Ini Malah Bunuh Bayinya setelah Lahir")