Anak Nunung Disebut Dibully Setelah Sang Mama Terjerat Kasus Narkoba, Polo Srimulat Samakan dengan Kondisinya Terdahulu

By Salmaa Awwaabiin, Selasa, 23 Juli 2019 | 18:14 WIB
Polo mengungkapkan hal serupa yang ia rasakan saat mendekam di penjara (Kolase foto intisari.grid.id)

Nakita.id - Imbas dari tertangkapnya Nunung saat mengonsumsi narkoba rupanya dirasakan oleh sang anak bungsu.

Anak bungsu Nunung dikabarkan telah mengalami bullying saat berada di sekolah.

Pernah mengalami hal serupa, rupanya Polo Srimulat mengungkapkan hal yang sama yang ia rasakan saat berada di penjara.

Baca Juga: Bella Saphira Unggah Foto Saat Temani Suaminya Bertugas di Pulau Terpencil, Penampilan Anggunnya Jadi Sorotan, Ibu-ibu Pejabat Banget!

Mengutip Grid.ID, Polo mengaku bahwa setiap orang yang terjerat kasus narkoba, banyak yang dirugikan.

Tak hanya diri sendiri, rupanya keluarga juga dirugikan saat orang terjerat kasus narkoba.

"Begini ya, setiap orang yang tersangkut masalah narkoba, kasus narkoba. Itu yang pertama dirugikan selain diri sendiri adalah keluarga," ujar Polo.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa keluarganya tentu mendapatkan imbas dari tindakan yang tidak sepatutnya itu.

Dari mulai dibully hingga efek lainnya yang akan dirasakan oleh keluarga.

Baca Juga: Pernah Berseteru Sebelumnya, Meldi Kabur Saat Nama Nikita Mirzani Disebut, Takut?

Ia pun mengaku bahwa keluarganya sempat merasakan hal tersebut saat dirinya terjerat kasus narkoba.

"Keluarga yang mendapatkan dampak, keluarga yang mendapatkan efek, termasuk anak, ya intinya keluarga. Ya anaknya dibully dan sebagainya. Itu juga pernah saya alami," tambahnya lagi.

Tak hanya saat ia masih di dalam penjara, saat sudah keluar pun, salah satu anggota pelawak srimulat ini pun juga mengaku bahwa sang anak masih sangat merasa malu terhadap dirinya.

"Bahkan saya sampai sudah keluar (penjara) pun anak saya ini istilahnya sampai malu, keluarga kita tuh malu sama kita," ucap Polo.

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa ia terus berusaha agar dapat menjadi contoh yang baik untuk anak-anaknya.

Baca Juga: Berawal dari Doyan Main ke Diskotek, Nunung Akui Kenal Narkoba dari Rekan Srimulat, Siapa?

Dengan sabar dan ikhlas, seiring berjalannya waktu, ia semakin bisa menunjukkan contoh yang baik untuk sang anak.

"Tapi ya dengan keikhlasan dan kesabaran, seiring berjalannya waktu bisa saya jelaskan, sehingga contoh baik yang harusnya itu didapat dari seorang bapak seperti saya, malah jadi tidak baik untuk anak," ungkap Polo

Terakhir, ia pun tak menampik bahwa dirinya memang mantan pengguna barang terlarang itu.

Namun ia tetap sampaikan bahwa sang anak jangan sampai meniru tindakan tersebut.

Ia berujar bahwa cukuplah dia yang pernah melakukan hal yang dilarang tersebut.

"Tapi saya sampaikan, biarlah itu terjadi pada bapakmu saja, yang penting kalian tidak. Kalian harus buktikan bahwa anak mantan pengguna narkoba harus berhasil," paparnya.

Baca Juga: Imbas Penangkapan Nunung, Grup Srimulat Disebut Gembong Narkoba Hingga Buat Tarzan Buka Suara: 'Dilaporkan Polisi Bisa Kena'

Sebelumnya, Polo memang sudah pernah ditangkap karena kasus narkoba.

Cekcok antara keluarga Polo dan Nunung pun sempat terjerat saat Polo berada di dalam penjara

Berdasarkan tulisan dalam Tabloid NOVA edisi no. 850/XVII 13 Juni 2004 dengan judul asli "Bom Waktu Menunggu Nunung".

Keluarga Polo rupanya gusar dengan pernyataan Nunung di berbagai media massa.

Selain dianggap menyudutkan, juru bicara keluarga yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan bahwa Nunung banyak berkata bohong.

Baca Juga: Terima Tawaran Syuting Meski Fisik Sudah Tak Kuat, Nunung Simpan Keinginan untuk Bahagiakan Keluarga

"Saya tahu persis siapa dia, luar-dalam." Termasuk, katanya, Nunung juga pemakai narkoba. Kini keluarga tengah menyusun strategi.

Klarifikasi, itulah yang dituntut dan ditunggu keluarga besar Polo atas semua ucapan Nunung selama ini.

"Kami lagi menunggu reaksi dan klarifikasi Nunung sehubungan dengan pernyataannya. Bila jawaban dia tidak memuaskan, akan ada 'bom waktu' yang meledak!" kata juru bicara keluarga ini dengan nada gusar.