Nakita.id - Anak seringkali merasa marah saat keinginan mereka tidak terpenuhi.
Merasa marah bukanlah hal yang salah, apabila Si Kecil tidak mampu mengontrol emosi mereka kini saatnya Moms harus turun tangan untuk mengarahkannya
Cara mengontrol amarah inilah yang dinamakan dengan anger management.
Baca Juga: Stres Bisa Menyerang Anak, Peneliti Ungkap Cara Ampuh dan Menyenangkan untuk Mengatasinya
Anger management bukan berarti Moms melarang Si Kecil untuk merasa marah, hanya saja cara ini mampu mengendalikan amarah Si Kecil tanpa harus merugikan orang di sekitar mereka.
Beberapa cara yang bisa Moms ajarkan yaitu;
1. Mengekspresikan melalui kata-kata
Anak seringkali memilih untuk berteriak, memukul, menendang, bahkan melemparkan sesuatu disaat mereka marah.
Hal ini mereka lakukan karena anak belum mampu untuk mengekspresikan perasaan mereka melalui kata-kata.
Ajarkan mereka cara berbahasa untuk mengekspresikan kemarahakan mereka dengan baik dan tentunya masih menggunakan kalimat yang sopan.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Stop Bandingkan Si Kecil dengan Anak Lain, Kepercayaan Dirinya Bisa Menurun!
2. Melampiaskannya pada olahraga
Rasa marah disebabkan oleh amygdala yang merupakan bagian dalam otak untuk mengontrol motorik untuk melakukan sesuatu.
Disaat munculnya rasa amarah ini, adrenalin menjadi lebih terpompa sehingga tingkat testeron menjadi lebih meningkat.
Mengalihkan energi Si Kecil untuk melakukan aktivitas olahraga seperti karate, berenang, lari, dan sebagainya bisa Moms arahkan agar mereka tidak salah melampiaskan kelebihan energi ini.
3. Berempati
Disaat Si Kecil marah akan suatu hal, ajak Si Kecil melakukan diskusi bersama untuk mencari jalan keluar atas hal yang tidak mereka sukai.
Selain itu, Moms juga harus lebih peka atas emosi Si Kecil yang berubah baik saat marah, frustasi.
4. Berikan contoh yang baik
Anak biasanya akan mengikuti kebiasaan yang sering dilakukan di dalam rumah.
Jadi jangan heran apabila mereka memilliki kebiasaan meninggikan suara disaat Moms juga sering melakukan hal yang sama.
Nah itu dia Moms yang bisa Moms arahkan untuk Si Kecil.
Apabila rasa marah Si Kecil tak kunjung terkontrol, Moms bisa meminta bantuan ahli seperti psikolog untuk mendampingi.