Nakita.id - Selama masa kehamilan, bayi yang sedang berkembang dapat bergerak di dalam rahim ibunya.
Sehingga saat dikandungan posisi bayi bisa berbeda-beda bahkan hingga saat bayi akan dilahirkan.
Baca Juga: Ternyata, Ini Kondisi Rahim yang Jadi Penyebab Posisi Janin Sungsang
Ada beberapa posisi bayi saat dikandungan yang harus Moms ketahui, agar memudahkan ketika menentukan proses persalinan.
Posterior position
Posisi ini disebut juga dengan posisi back to back sebab kepala bayi berada di bawah dan wajahnya menghadap perut ibu.
Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Cegukan Pada Bayi Baru Lahir
Jika bayi lahir dalam posisi ini mungkin akan sulit untuk bayi mencari jalan keluar sehingga dapat memakan waktu yang lama saat proses persalinan.
Transverse lie position
Posisi ini dikenal juga dengan posisi melintang, jika bayi yang akan lahir berada dalam posisi ini, Moms harus mengambil tindakan sesar.
Baca Juga: Kiat Agar Tetap Tenang Meski Posisi Janin Sungsang atau Melintang
Namun, tak banyak bayi yang berada dalam posisi ini saat akan lahir, sebab sudah naluri bayi untuk bergerak dengan posisi kepala di bawah saat kelahirannya sudah dekat.
Breech position
Breech position atau sungsang merupakan kondisi kepala janin berada diatas bukan berada di bawah atau dekat dengan panggul ibu.
Baca Juga: 9 Manfaat Berenang untuk Ibu Hamil, Dari Mencegah Mual Hingga Memperbaiki Posisi Bayi Sungsang
Posisi ini dianggap berbahaya karena meningkatkan risiko bayi terlilit tali pusarnya sendiri saat dilahirkan dengan cara normal.
Kebanyakan janin akan mengubah posisinya sendiri saat berumur 36 minggu. Namun, jika posisi masih dianggap tidak aman, dokter akan menyarankan Moms untuk ECV.
Baca Juga: Berita Kesehatan Wanita: Benarkah Ngepel Lantai Bisa Atasi Janin Sungsang?
External Cephalic Version (EVC) merupakan prosedur di mana dokter akan membalikkan posisi janin secara manual.
Jika posisi bayi tetap tidak bisa berubah, Moms akan disarankan untuk melakukan persalinan dengan cara sesar.
Baca Juga: Tak Semua Ibu Melahirkan Spontan Alami, Moms dengan Kondisi Ini Baiknya Lakukan Persalinan Sesar