Gerakan Janin Tiba-tiba Berkurang? Waspadai Gerakan Janin yang Tidak Normal Moms

By Poetri Hanzani, Rabu, 31 Juli 2019 | 20:15 WIB
Ilustrasi ibu hamil (pixabay.com/rmt)

Nakita.id - Memantau gerakan janin dari hari ke hari memang penting untuk dilakukan.

Apalagi janin akan semakin berkembang seiring berjalannya waktu kehamilan.

Bukan tidak mungkin, Moms akan merasakan tendangan atau cegukan.

Tapi, tahukah Moms ternyata ada beberapa gerakan janin tidak normal yang perlu diwaspadai lo.

Sebab, sebagai tanda pertumbuhan dan kesehatan janin itu sendiri.

Tumbuh kembang janin menjadi faktor penting dalam tumbuh kembang Si Kecil dalam kandungan.

Baca Juga: Agar Janin Cerdas dan Sehat Dalam Kandungan, Makanan ini Wajib Ada di Kulkas!

Gerakan janin merupakan hal yang penting karena sebagai tanda kesehatan janin.

Salah satu tanda janin kurang sehat adalah dengan mendeteksi perubahan dalam gerakan janin.

Sekitar usia 28 minggu, Moms bisa melihat apakah aktivitas normal untuk janin.

Namun jangan samakan gerakan janin dengan orang lain ya sebab setiap anak punya tingkat keaktifan berbeda-beda.

Janin akan mengalami siklus bangun dan tidur.

Umumnya, janin akan terbangun atau aktif pada malam hari.

Hal ini disebabkan asupan gula dalam darah Moms berkurang karena tidak mengonsumsi makanan apapun.

Moms perlu mewaspadai perubahan yang terjadi dari hari ke hari.

Misalnya jika saat malam hari janin tiba-tiba tidak aktif padahal sebelumnya janin telah aktif pada malam hari.

Gerakan janin tidak normal juga dipengaruhi oleh banyak hal.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Tanpa Marah dan Melabel, Begini Cara Membiasakan Si Kecil Merapikan Kamarnya

Salah satunya adalah Moms yang mengalami tekanan darah tinggi.

Siklus darah dan oksigen ke janin akan terganggu jika Moms mengalami masalah pada tekanan darah.

Selain itu, perdarahan pada organ intim juga menjadi faktor perubahan gerakan janin yang menjadi tidak normal.

Moms yang melampaui usia kehamilan hingga 41 minggu juga mengakibatkan gerakan janin tidak normal.

Moms juga tidak perlu panik jika gerakan janin normal, karena bisa jadi ia sedang beristirahat. 

Gerakan janin tidak normal biasanya ditandai dengan gerakan janin yang kurang dari 10 gerakan dalam kurun waktu 12 jam.

Moms juga perlu mewaspadai jika sudah menginjak usia 20 minggu namun tidak ada gerakan janin yang memiliki pola tertentu.

Baca Juga: Ini Fakta Tentang Kematian Mendadak pada Bayi, Ternyata Terkait dengan Posisi Tidur Si Kecil!

Sementara itu, stres pada ibu hamil juga turut berpengaruh kepada gerakan janin yang tidak normal lo Moms.

Maka, sebaiknya selalu memeriksakan diri ke dokter ya Moms.