Sering Nyeri Panggul Selama Kehamilan? Awas, Bisa Jadi Masalah Ini yang Moms Alami!

By Yolla Octarina, Jumat, 2 Agustus 2019 | 16:00 WIB
Penyebab nyeri bokong saat hamil (pixabay.com/StockSnap )

Nakita.id - Selama kehamilan seorang wanita dapat merasakan nyeri karena berbagai perubahan yang dialami tubuhnya.

Salah satu penyebab nyeri yang dialami ibu hamil yaitu janin yang berkembang di rahim memberikan tekanan pada pinggul, punggung, dan bokong.

Baca Juga: Atasi Alami Nyeri Punggung di Bagian Belakang, Cara Mudah Ini Hanya Butuh #5MenitAja!

Wasir

Saat rahim mengembang di trimester kedua dan ketiga, pasti akan memberikan tekanan yang lebih besar pada anus sehingga dapat menyebabkan wasir.

Selain nyeri bokong wasir yang dialami ibu hamil dapat menyebabkan sakit dan nyeri dubur, gatal di sekitar anus, dan berdarah saat buang air besar.

Baca Juga: Moms Alami Wasir di Trimester Ketiga Kehamilan? Atasi dengan Cara Sederhana Ini di Rumah, Dijamin Ampuh!

Sciatica (saraf rusak/terjepit)

Selama kehamilan rahim yang membesar dapat menekan saraf siatik sehingga menyebabkan sciatica.

Baca Juga: Berita Kesehatan: Saraf Terjepit, Inilah Penyebab dan Pengobatannya!

Nyeri panggul

Berat dan gerakan bayi selama di kandungan bisa menyebabkan nyeri panggul yang dapat menjalar ke bokong.

Baca Juga: Informasi Kehamilan Sehat Bulan 7 : Nyeri Panggul dan Perut Saat Hamil

Kontraksi

Kontraksi yang terjadi sebelum kelahiran dapat menjalar hingga ke bokong, bahkan diikuti dengan sakit di punggung dan perut bagian bawah.

Nyeri bokong saat hamil memang hal yang wajar, namun ada cara mudah yang dapat Moms lakukan untuk mengurangi rasa nyeri tersebut.

Moms dianjurkan untuk menghindari berdiri atau duduk terlalu lama, konsumsi lebih banyak makanan berserat untuk menghindari sembelit.

Baca Juga: Bantu Merangsang Kontraksi Moms Agar Lancar Melahirkan Normal

Serta letakkan bantal di bawah punggung atau kaki saat tidur dan lakukan peregangan ringan selama kehamilan.

Itulah penyebab dan cara mudah mengatasi nyeri bokong saat hamil, jika nyeri yang dirasakan semakin parah, Moms dapat berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Selain Kontraksi, Ini Juga Termasuk Tanda Persalinan Sudah Dekat