Hanya karena Sering Dijilat Anjingnya, Wanita Ini Harus Rela Kehilangan Kaki dan Tangannya

By Rachel Anastasia Agustina, Senin, 5 Agustus 2019 | 19:26 WIB
Ilustrasi anjing menjilat. (Pixabay/huskyherz)

Nakita.id - Memelihara hewan di rumah tentunya menjadi pilihan untuk beberapa orang, apa Moms salah satunya?

Nyatanya banyak yang menganggap bahwa memelihara hewan terasa sangat menyenangkan.

Apa lagi jika hewan tersebut sudah ada bersama kita sejak kecil hingga besar. Atau sudah lama dipelihara.

Baca Juga: Frustasi Batal Tunangan 4 Kali, Wanita Ini Akhirnya Putuskan Nikahi Anjing Peliharaannya

Kedekatan terhadap hewan peliharaan juga biasanya membuat kita tidak sungkan untuk bersentuhan langsung dengan mereka.

Akan tetapi ada baiknya Moms berhati-hati, jangan sampai kejadian wanita ini menimpa Moms juga.

Melansir dari CNN, seorang wanita asal Ohio, AS, harus menerima kenyataan bahwa kaki tangannya diamputasi karena hewan peliharaannya.

Baca Juga: Tanggapi Video Viral Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid, Deddy Corbuzier:

Ternyata kaki dan tangannya terkena infeksi yang disebabkan oleh sentuhan langsung dengan anjing miliknya.

Suatu hari Marie Terena merasa suhu tubuhnya kerap berubah drastis dari tinggi ke rendah dan juga sebaliknya.

Baca Juga: Kabar Bahagia untuk yang Takut Ular! Daerah Ini Tercatat Tidak Pernah Dihuni Ular Lho Moms!

Setelah 9 hari bertahan dengan kondisi itu, Marie pun segera dibawa ke rumah sakit setempat.

Tidak lama setelah pertolongan Marie kaget saat bangun sudah mendapati kaki dan tangannya sudah diamputasi.

Dokter di rumah sakit menyatakan bahwa ada bakteri mematikan yang ada pada tubuh Marie.

Baca Juga: Gerai Ayam Gepreknya Tutup Usai Kebakaran dan Berbagai Teror, Ruben Onsu Banjir Komentar

Bakteri yang diketahui bernama capnocytophaga canimorsus, kemungkinan adalah luka dari anjingnya yang masuk ke dalam tubuhnya.

Kemudian, Marie juga mengonfirmasi dugaan dokter bahwa dia pernah menemukan sedikit infeksi pada tubuhnya.

Dalam keterangan lanjutan dokter, Marie tidak sadar ketika dia masuk ke ruang perawatan intensif, segera dia kehilangan kesaran.

Baca Juga: Moms, Ini Penyebab Kotoran Si Kecil Berlendir, Waspada Jika Ada Gejala Lain yang Mengikuti

Kulitnya mulai berubah, menjadi ungu, dengan cepat berkembang menjadi gangren.

"Sulit untuk dikenali, kami sedikit seperti seorang detektif, kami melakukan semua diagnosa, sampai pada kesimpulan ini," kata Ditektur Departemen Penyakit Menular di RS Aultman di Canton, Ohio, Margaret Cobe.

Setelah menentukan penyebabnya, Cobe bersama asistennya melakukan perawatan bedah.

Celakanya bakteri itu telah menyebar ke hidung, telinga dan kaki, serta wajahnya.

Baca Juga: Sempat Tak Kantongi Restu Sang Ayah, Cut Meyriska Akhirnya Buka Suara Mengenai Pernikahannya!

"Wajahnya tidak rusak, tetapi anggota tubuhnya harus dioperasi," ujar Cobe.

Meski kondisinya tragis, hal itu tidak membuat Marie menjauh dari hewan kesayangannya.

Bahkan anjing itu dibawa ke rumah sakit untuk mengunjunginya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, bakteri disebarkan oleh gigitan, goresan atau kontak intim lainnya dengan kucing dan anjing. 

Baca Juga: Tanpa Disadari Memaksa Si Kecil Makan Bisa Berdampak Negatif Moms!

Akan tetapi tidak semua orang yang bersentuhan dengan kucing dan anjing tidak akan sakit. 

Risiko terserang penyakit akan lebih besar terhadap mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.