#LovingNotLabelling: Hindari Melabel Si Kecil Ketika Ia Tak Fokus, Justru Lakukan Hal Ini Agar Ia Berkonsentrasi

By Cecilia Ardisty, Rabu, 7 Agustus 2019 | 13:00 WIB
#LovingNotLabelling ()

"Rentang perhatian harus dikontekstualisasikan," kata Neal Rojas, M.D., seorang dokter anak perilaku perkembangan di University of California, San Francisco.

"Apakah Moms menyuruh Si Kecil tentang suatu hal di pagi hari, tengah hari, sebelum tidur siang, sebelum tidur? Saya memberi tahu [orang tua] bahwa mereka akan melihat variasi sepanjang hari."

Seberapa banyak perhatian yang diberikan seorang anak terhadap sebuah tugas juga tergantung pada apakah ia menikmati dirinya sendiri.

Banyak anak yang kesulitan ketika diminta untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Alih-alih Disiplin, Si Kecil Justru Akan Melawan Bila Moms Lakukan 5 Hal Ini

Ketika pertama kali Moms memperkenalkan sebuah kegiatan yang lebih penting bagi Moms daripada anak, di sini kreativitas dan fleksibelitas Moms sebagai orang tua dan guru diuji, kata dokter Rojas.

Si Kecil yang sudah bersekolah mau tidak mau harus melakukan setiap peraturan dan tugas akademis.

Ketika Si Kecil pulang ke rumah, ia mau bermain dengan mobil-mobilannya sedangkan Moms menginginkan ia mengerjakan tugas.

"Bermain dengan mobil-mobilan pada hakikatnya memotivasi anak-anak," kata Margret Nickels, Ph.D., seorang psikolog klinis.

"Ada anak berusia 5 tahun yang bisa bermain dengan Lego selama 30 menit tetapi tidak bisa duduk diam untuk menulis nama mereka."