Moms, Ternyata Memutuskan Usia untuk Hamil Bisa Pengaruhi Kesehatan!

By Bela Moneta, Jumat, 9 Agustus 2019 | 19:30 WIB
Umur saat hamil pengaruhi kesehatan Moms kedepan (Nensuria)

Nakita.id - Bagi sebagian besar perempuan, merencanakan waktu kehamilan pasti dikaitkan dengan umur yang dianggap tepat.

Berbagai faktor juga mempengaruhi keputusan ini, mulai dari karir, finansial, waktu, dan sebagainya. 

Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh, 5 Gejala Ini Indikasi Ketidaksuburan!

Ternyata keputusan Moms merencanakan umur untuk hamil dapat mempengaruhi kesehatan Moms kedepannya loh!

Hal ini disampaikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Ohio University.

Menurut penelitian tersebut, usia Moms dalam memutuskan untuk hamil akan mempengaruhi kesehatan Moms kelak pada umur 40-tahunan. 

Penelitian ini melibatkan perempuan dengan kelompok umur 15 hingga 19 tahun, 20 hingga 24 tahun, dan 20 hingga 35 tahun.

Hasilnya cukup mengejutkan Moms!

Perempuan yang memutuskan untuk hamil pertama pada usia 25 hingga 35 tahun dilaporkan memiliki kesehatan yang lebih baik pada umur 40 tahun dibanding kelompok perempuan lainnya yang berumur lebih muda.

Hal ini dikarenakan usia subur perempuan sangat baik setelah berumur 20 tahunan.

Pada usia tersebut perempuan memproduksi kualitas sel telur yang baik dan dapat langsung dibuahi.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki, Nafsu Makan Bertambah hingga Menderita Diabetes Gestasional

Produksi kualitas sel telur yang baik ini akan terjadi hingga umur 30-tahunan. 

Setelah di atas umur 35 tahun, penurunan produksi sel telur akan terus meningkat.

Pada dasarnya perempuan terlahir membawa sekitar 1 juta sel telur di dalam tubuh mereka. 

Jumlah tersebut akan menurun dengan sendirinya seiring bertambahnya usia.

Saat perempuan menginjak umur 37 tahun, mereka hanya mempunyai sekitar 25 ribu sel telur.

Jika pada usia ini Moms sulit mendapatkan kehamilan setelahj 6 bulan mencoba, Moms bisa dikategorikan mempunyai masalah kesuburan.

Ternyata ada manfaatnya loh Moms untuk hamil di usia 25 hingga 35 tahun!

Menurut penelitian yang pernah dipublikasi pada European Journal of Developmental Psychology pada 2016, ternyata ada beberapa manfaat jika anak dilahirkan dari orang tua usia matang.

Baca Juga: Terlambat Menstruasi Belum Tentu Jadi Ciri-ciri Hamil Muda, Waspadai Bahaya ini!

Menurut penelitian tersebut, anak biasanya akan lebih terdidik daripada anak seumuran yang dilahirkan oleh orang tua yang lebih muda.

Penelitian tersebut juga menambahkan bahwa cara didik orang tua pada umur 25-35 juga lebih sabar daripada orang tua muda lainnya.