Si Kecil Belum Bisa Membaca? Jangan Panik, Perhatikan Hal Berikut Ini Moms

By Poetri Hanzani, Minggu, 11 Agustus 2019 | 08:45 WIB
Ilustrasi Si Kecil membaca buku (Freepik)

2. Decoding:

Decoding adalah proses melihat huruf dan kemudian "mengucapkan" suara dengan keras.

Decoding adalah keterampilan kompleks yang mengharuskan mengetahui semua suara alfabet ditambah kombinasi yang mereka buat.

3. Kosakata:

Kosakata yang sehat dan berkembang adalah salah satu indikator keberhasilan terbaik dalam belajar.

Mengetahui arti kata-kata dan mampu mempelajari kata-kata baru secara teratur merupakan nilai tambah yang bagus untuk menjadi pembaca yang fasih.

Semakin banyak Si Kecil membaca, semakin besar mereka mengetahui banyak kosakata.

Baca Juga: Insomnia Saat Masa Kehamilan Hati-hati Preeklamsia, Ini Tipsnya!

4. Kefasihan:

Ketika Si Kecil sudah paham tentang kosakata, mereka juga dituntut untuk fasih membaca.

Pembaca yang baik akan terdengar seolah-olah dia berbicara secara alami dengan nada naik dan turun yang tepat, dan dengan kesan bahwa ada pemahaman yang kuat.

5. Pemahaman:

Cukup umum bagi Si Kecil untuk membaca seolah mereka mengerti, tetapi setelah pertanyaan lebih lanjut, sudah jelas bahwa mereka benar-benar belum memahami kata-kata tersebut.

Pemahaman lebih dari sekadar mengingat fakta, itu mampu mendiskusikan informasi dengan cara yang berarti.

Ada masalah lain yang harus dipertimbangkan

1. Proses auditorial dan visual:

Masalah-masalah ini memerlukan pengujian khusus oleh para profesional dan terapi untuk membantu otak mengidentifikasi suara atau visual dengan benar dan dapat menafsirkannya.

Baca Juga: Awas Bahaya Sisa Pestisida Sebabkan Ketidaksuburan, Segera Konsumsi Ini Moms!