Si Kecil Belum Bisa Membaca? Jangan Panik, Perhatikan Hal Berikut Ini Moms

By Poetri Hanzani, Minggu, 11 Agustus 2019 | 08:45 WIB
Ilustrasi Si Kecil membaca buku (Freepik)

Nakita.id - Jika Si Kecil belum bisa membaca, jangan panik Moms.

Tetap latih keterampilan baca Si Kecil secara perlahan sampai ia bisa.

Moms dapat mengenalkan Si Kecil membaca sejak dini dan jadikan kebiasaan itu sebagai rutinitas sehari-hari.

Dengan begitu, Si Kecil juga mulai belajar memeperkaya kosa kata sedari kecil.

Nah, berikut hal yang bisa Moms lakukan agar Si Kecil menjadi pembaca yang baik.

Baca Juga: Jangan Langsung Dilabeli 'Bodoh', Anak Sulit Membaca Bisa Jadi Disleksia! Ini Tanda-tandanya

Tidak pernah terlambat

Tidak pernah ada kata terlambat untuk membacakan cerita atau dongeng kepada Si Kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Ada banyak topik atau cerita yang bisa Moms bacakan kepada Si Kecil saat waktu senggang.

Jika kemarin-kemarin gagal untuk membacakan, coba untuk memulainya hari ini.

Dalam waktu yang singkat, Moms akan menemukan titik di mana dapat menikmati waktu saat membaca bersama dengan Si Kecil.

Semakin banyak waktu yang dihabiskan Si Kecil dalam kegiatan membaca, semakin mudah bagi mereka untuk menjadi pembaca juga.

Selain kurangnya pengalaman membaca, ada banyak alasan mengapa Si Kecil tidak bisa dengan mudah belajar membaca.

Mungkin karena pemahaman sederhana seperti tentang huruf dan suara hingga membutuhkan proses.

Penting untuk mengetahui bahwa masalah membaca sebelumnya didiagnosis dan diobati, semakin baik hasilnya.

Baca Juga: Di Usia 4 Bulan Mata Si Kecil Masih Sulit Fokus? Waspadai Kondisi Ini!

Dasar masalah membaca

1. Huruf atau suara:

Untuk membaca, Si Kecil harus memiliki pemahaman bahwa kata-kata memiliki makna yang berbeda.

Misalnya seperti kata "cakar" dan kata "cagar".

Saat Si Kecil mendengar kata cakar, penting untuk mengubah bunyi suara untuk tujuan belajar membaca mereka.

2. Decoding:

Decoding adalah proses melihat huruf dan kemudian "mengucapkan" suara dengan keras.

Decoding adalah keterampilan kompleks yang mengharuskan mengetahui semua suara alfabet ditambah kombinasi yang mereka buat.

3. Kosakata:

Kosakata yang sehat dan berkembang adalah salah satu indikator keberhasilan terbaik dalam belajar.

Mengetahui arti kata-kata dan mampu mempelajari kata-kata baru secara teratur merupakan nilai tambah yang bagus untuk menjadi pembaca yang fasih.

Semakin banyak Si Kecil membaca, semakin besar mereka mengetahui banyak kosakata.

Baca Juga: Insomnia Saat Masa Kehamilan Hati-hati Preeklamsia, Ini Tipsnya!

4. Kefasihan:

Ketika Si Kecil sudah paham tentang kosakata, mereka juga dituntut untuk fasih membaca.

Pembaca yang baik akan terdengar seolah-olah dia berbicara secara alami dengan nada naik dan turun yang tepat, dan dengan kesan bahwa ada pemahaman yang kuat.

5. Pemahaman:

Cukup umum bagi Si Kecil untuk membaca seolah mereka mengerti, tetapi setelah pertanyaan lebih lanjut, sudah jelas bahwa mereka benar-benar belum memahami kata-kata tersebut.

Pemahaman lebih dari sekadar mengingat fakta, itu mampu mendiskusikan informasi dengan cara yang berarti.

Ada masalah lain yang harus dipertimbangkan

1. Proses auditorial dan visual:

Masalah-masalah ini memerlukan pengujian khusus oleh para profesional dan terapi untuk membantu otak mengidentifikasi suara atau visual dengan benar dan dapat menafsirkannya.

Baca Juga: Awas Bahaya Sisa Pestisida Sebabkan Ketidaksuburan, Segera Konsumsi Ini Moms!

2. Masalah susah fokus:

Si Kecil dengan masalah perhatian yang signifikan merasa sulit untuk fokus pada keterampilan membaca cukup lama untuk menjadi sukses.

3. Masalah daya ingat:

Si Kecil mungkin bisa mengalami kesulitan mengingat bentuk huruf atau suara yang dihasilkannya.

Maka dari itu, mereka membutuhkan latihan ekstra untuk menjadi sukses dalam belajar.

4. Bahasa asing:

Untuk Si Kecil yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, penting untuk mengetahui bahwa dibutuhkan sekitar enam tahun untuk menjadi fasih berbahasa Inggris dan keterampilan membaca.

Baca Juga: Berapa Lama Melahirkan Normal Biasanya Berlangsung? Ini Penjelasannya!

5. Masalah penglihatan:

Si Kecil mungkin dapat mengalami kesulitan dengan berfokus pada kata-kata, jika ada penglihatan kabur atau kesulitan dalam melihat Si Kecil dapat dibantu dengan terapi.

Sangat penting untuk Moms, meminta sekolah untuk melakukan tes kepada Si Kecil agar mereka fasih membaca.

Stigma yang berkembang ketika Si Kecil ditempatkan dalam kelompok membaca "lambat" atau masalah kepercayaan diri yang muncul ketika Si Kecil tahu ia tidak bisa melakukannya adalah kerugian untuk belajar dalam diri mereka sendiri.

Apa yang harus Moms lakukan?

Rumah dan kehidupan yang Moms jalani dengan keluarga adalah sekolah pertama dan tempat yang penting bagi Si Kecil, Moms.

Ada banyak cara yang dapat mendukung Moms jika kesulitan mengajari Si Kecil di rumah.

Bersenang-senanglah dengan buku, pimpin Si Kecil untuk menghargai kata yang dicetak.

Temukan buku, komik, atau bahan cetak lainnya yang disukai Si Kecil dan baca bersama-sama.

Kembangkan kesadaran huruf pada Si Kecil, mulai dari bunyi dan bagian-bagian dari kata dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Melahirkan dengan Operasi Bisa Ditanggung BPJS, Begini Prosedurnya

Pelajari alfabet dengan banyak cara, seperti saat menyanyikan lagu atau saat sedang menaiki anak tangga.

Ajarkan Si Kecil untuk mengenali dan menulis nama mereka, dan kemudian memperluas kata-kata yang dikenal seperti nama-nama keluarga, makanan, nama warna, dll.

Memainkan game atau menyanyikan lagu bersama, misalnya "kata apa yang diawali dengan huruf 'b.'"

Bunyikan kata-kata dan pelajari pola kata. "Mari pikirkan semua kata-kata yang kita bisa.”

Luangkan waktu untuk membicarakan dan merefleksikan makna dari cerita yang Moms bacakan.

Terakhir, nikmati favorit bacaan lama dan temukan judul baru yang menarik.

Buat Si Kecil Moms termotivasi dan maksimalkan minatnya saat ini.

Jika dinosaurus adalah topik baru yang menarik, pastikan untuk menemukan banyak buku tentang mereka.

Ingat: Membaca adalah keterampilan yang sangat rumit dan tidak ada ukuran yang cocok untuk memecahkan masalah membaca.

Pastikan Moms menghubungi guru di sekolah dan profesional sekolah untuk mendiagnosis dan mulai menyelesaikan masalah membaca Si Kecil. 

Baca Juga: Jangan Sembarangan Membersihkan Telinga Si Kecil, Berikut 5 Tipsnya