Hindari Melahirkan di Usia kandungan 38 Minggu, Bisa Berakibat Seperti Ini Untuk Si Kecil

By Nita Febriani, Jumat, 9 Agustus 2019 | 20:15 WIB
Ini resiko melahirkan di usia kandungan 38 minggu (freepik)

Nakita.id - Melahirkan di usia kandungan 38 minggu sebisa mungkin baiknya dihindari, Moms.

Sebab melahirkan di usia kandungan 38 minggu artinya Moms melahirkan lebih awal.

Meski sudah tidak sabar melihat wajah Si Kecil dalam kandungan, melahirkan di usia kandungan 38 minggu tidaklah disarankan.

Baca Juga: Sempat Jadi Pilihan, Melahirkan Tradisional Kini Dilarang Karena Bisa Sebabkan Nyawa Moms dan Si Kecil Melayang

Pada usia kandungan 38 minggu, organ-organ dan fungsi tubuh Si Kecil memang sudah matang.

Namun Si Kecil yang dilahirkan di usia kandungan 38 minggu cenderung lebih lemah, Moms.

Seperti dikutip dari Kompas.com, 

"Selama ini kita mengira di usia 37-41 minggu bayi sama kondisinya, ternyata berbeda. Kehamilan adalah sebuah proses kesatuan, karena itu mempercepat persalinan tanpa alasan medis yang kuat adalah kesalahan," kata Alan Fleischman, direktur medis dan peneliti sepeti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Melahirkan Lewat Waktu Bisa Berisiko untuk Bayi, Bisakah Mempercepat Kelahiran dengan Stimulasi Puting?

Riset yang dipimpin Fleischman, para peneliti dari National Institute of Health, the March of Dimes dan U.S Food and Drug Administration menunjukkan Si Kecil yang lahir pada minggu ke-38 selama ini dianggap sudah cukup bulan.

Kendati demikian hasil penelitian menunjukkan bayi yang lahir sebelum usia 40 minggu memiliki risiko kematian dua kali lebih besar dibanding bayi yang lahir di usia 40 minggu.

"Angka kematian adalah puncak gunung es, sehingga mungkin lebih banyak bayi yang tetap hidup tapi menderita sakit dan membutuhkan perawatan intensif yang sebetulnya tidak diperlukan jika mereka lahir dua minggu lebih lama," kata Fleischman.