Belum Lama Melahirkan Sesar, Tapi Takut Nyeri Pasca Operasi Ganggu Aktivitas? Ternyata Menyusui Bisa Jadi Obat Mujarabnya Loh, Moms!

By Ratnaningtyas Winahyu, Sabtu, 10 Agustus 2019 | 20:38 WIB
Nyeri pasca melahirkan sesar dapat diredakan dengan menyusui (Pixabay.com)

Nakita.id - Sebelum melahirkan sesar, alangkah baiknya bila Moms tidak hanya mencari tahu tentang gambaran proses operasi, namun juga soal informasi lama melahirkan sesar.

Dengan mengetahui lama melahirkan sesar, Moms akan memiliki bayangan seberapa lama kira-kira berada di ruang operasi. 

Berbicara soal durasi, lama melahirkan sesar bisa dibilang jauh lebih cepat ketimbang melahirkan normal.

Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

Tak seperti melahirkan normal yang memakan waktu delapan jam, lama melahirkan sesar justru hanya berkisar 30-40 menit, dengan bayi yang biasanya lahir pada 10 menit pertama.

Meski prosesnya terbilang cepat, rasa sakit yang ditimbulkan dari melahirkan sesar justru lebih lama hilang dibandingkan melahirkan normal. 

Hal tersebut diakibatkan karena adanya sayatan yang dilakukan oleh dokter untuk mengeluarkan bayi dari perut sang ibu. 

Baca Juga: Mengaku Pernah Pakai Susuk dan Jimat Agar Sukses, Aktor Kawakan Ini Alami Perubahan Drastis, Begini Kehidupannya Sekarang

Selain itu, setelah melahirkan sesar juga akan merasakan beberapa gejala.

Melansir dari Medical News Today, gejala yang kemungkinan Moms rasakan antara lain, demam, nyeri, peningkatan perdarahan miss v, peningkatan kemerahan di situs sayatan, drainase atau pembengkakan sayatan bedah, nyeri payudara dengan kemerahan, keputihan, dan rasa sakit saat buang air kecil.

Dengan banyaknya gejala yang mungkin dirasakan, alhasil tak sedikit ibu hamil yang takut dan enggan untuk melahirkan sesar.

Baca Juga: Tragis! Wanita Cantik Ini Menderita hingga Tewas Setelah Buat Resep untuk Obati Dirinya Sendiri

Jika Moms memang dianjurkan dokter untuk melahirkan sesar tapi takut dengan gejala-gejala di atas, jangan khawatir.

Gejala seperti nyeri karena operasi sesar ini ternyata dapat diatasi lo, Moms.

Bukan dengan obat atau perawatan tertentu, nyeri ini bisa reda dengan menyusui.

Dr. Carmen Alicia Vargas Berenjeno dari Rumah Sakit Universitario Nuestra Señora de Valme di Spanyol dan rekannya melakukan penelitian, menyusui dapat mengurangi rasa sakit setelah melahirkan sesar.

Baca Juga: Kira-kira Berapa Lama Melahirkan Sesar Biasanya Berlangsung? Berikut Penjelasannya

Para peneliti menemukan bahwa Moms yang menyusui bayi mereka selama minimal 2 bulan setelah menjalani operasi sesar lebih kecil kemungkinannya mengalami rasa sakit di lokasi bedah dibandingkan dengan mereka yang menyusui selama kurang dari 2 bulan.

Pedoman saat ini dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, bayi harus diberi ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan mereka, untuk mencapai "pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan yang optimal."
 
Baca Juga: Didesak Mertua yang Ngebet Nimang Cucu, Istri Ajun Perwira Malah Katakan Ingin Kawin Lagi, Tertekan?

Studi baru dapat membantu mendorong beberapa ibu untuk memperpanjang durasi menyusui, setelah menemukan bahwa itu bisa membantu meringankan rasa sakit setelah operasi sesar.

Jadi Moms tidak perlu khawatir lagi dengan gejala seperti nyeri usai melahirkan sesar, ya.

Baca Juga: Wirang Birawa Sebut Ada 2 Momen Tragis Terjadi di Keluarga Ruben Onsu yang Tak Terekspose, Ruben: