Anak Pemalu dan Sulit Bersosialisasi? Begini 4 Langkah Jitu Bangun Kepercayaan Dirinya

By Poetri Hanzani, Sabtu, 17 Agustus 2019 | 07:57 WIB
Ilustrasi langkah tepat agar anak mudah bersosialisasi dan percaya diri (pressfoto)

Nakita.id - Sebagai orangtua, Moms tentu ingin anak tumbuh dengan sehat dan cerdas.

Tak hanya itu, Moms juga memiliki harapan agar anak bisa berhasil dalam bersosialisasi.

Untuk mencapai hal itu, seorang anak pasti harus memiliki rasa percaya diri.

Sebab, keterampilannya dalam bersosialisasi juga sangat berpengaruh bagi kesuksesan anak di masa depan.

Moms bisa mengajarkan anak bersosialisasi dan mudah bergaul dengan empat langkah mudah berikut:

Baca Juga: Diet Sehat Merupakan Kunci Agar Anak Bahagia dan Percaya Diri

Berikan Penjelasan hingga Anak Paham

Setiap kali Moms akan mulai memperkenalkan keterampilan sosial, jelaskan apa yang kita ingin anak lakukan.

Jangan berasumsi bahwa anak sejak awal sudah tahu tentang dasar bersosialisasi yang tepat.

Moms perlu terus terang kepadanya mengapa ini penting, misalnya katakan ini pada anak, "Nak, orang akan lebih menyukai kamu saat mengatakan 'tolong' dan 'terima kasih'."

Tegaskan bahwa belajar keterampilan sosial ini menguntungkannya, begitu pula orang lain.

Berikan Contoh Keterampilan Sosial Langsung ke Anak

Anak yang tumbuh menyalin atau mengikuti sebagian besar perilaku orangtua mungkin disebabkan karena ia mencintai kita dan ingin menjadi seperti kita.

Itulah alasan mengapa orangtua harus memberi contoh yang baik.

Biarkan ia melihat kita secara langsung dalam bertingkah laku sopan kepada orang lain, mendengarkan anak saat ia berbicara kepada kita, dan kita yang selalu bertanya sebelum mengambil sesuatu.

Semakin anak sering melihat kita melakukannya, semakin besar kemungkinan ia untuk bersikap sama seperti itu.

Baca Juga: Penampilan Sederhana Nagita Slavina di Ulang Tahun Rafathar Curi Perhatian, Outfitnya Ratusan Juta!

Latih Keterampilan Sosial Anak di Rumah

Kita tidak perlu menunggu sampai anak bergaul sendiri dengan orang lain sebelum kita memutuskan untuk menstimulasi keterampilan sosial tertentu.

Cobalah untuk berinisiatif mempraktikkan ini dengan anak di rumah.

Misalnya, dorong kesopanannya padanya kapan pun kita memberinya sesuatu, dan ingatkan anak untuk membagikan mainannya dengan kakak atau adiknya.

Ini membangun kepercayaan dirinya sehingga ia lebih mudah bergaul saat berkumpul dengan anak-anak lain.

Puji dan Dukung Anak

Kapan pun anak menampilkan salah satu keterampilan sosial utamanya, beri ia banyak perhatian positif.

Beri tahu ia bahwa kita senang dengan tingkah lakunya dan berikan pelukan hangat.

Baca Juga: Hati-hati Saat Merawat Gigi Anak, Jangan Sampai Melakukan 5 Hal Ini

Anak akan segera menanggapi penguatan ini.

Cara ini lebih baik daripada hanya menegurnya setiap kali ia bertindak dengan cara yang tidak kita setujui.